Sabtu, 18 Februari 2012

Eps 12 : “Missing You”



         Morgan sangat marah pada Candy dan Rafael karena selama ini mereka merahasiakan penyakit Hime dari dirinya. Hal ini membuat Morgan tak ingin bicara pada mereka dan memilih untuk mendampingi Hime lebih sering sampai-sampai ia tak memperhatikan dirinya sendiri.
Bisma mendapat tawaran untuk bersolo karir dan melepas nama SM*SH dari imagenya. Namun saat itu juga, banyak hal yang mengganggu pikirannya berhubungan dengan SM*SH. Bisma pun mulai bimbang, apakah harus menerima atau menolak tawaran tersebut.
Sementara itu Rangga tetap setia mendampingi Gladis hingga Gladis tersadar. Namun saat Gladis sadar, ada hal mengejutkan yang merubah hidup Gladis berubah sejak saat itu.









Sabtu, 11 Februari 2012

SM*SH at Boy and Girlband Indonesia - SCTV



Sebelum Aku Pergi


**************
"jika kepergianku nanti bisa membuat orang" yg aku sayangi,aku 
rela juka maut itu datang detik ini juga",Aku MORGAN,banyak hal 
yg aku inginkan di dunia ini,keluarga yg bahagia,sahabat yg 
sejati dan cinta yg sejati,tpi nyatanya semua itu hanyalah 
hayalan semata.Aku tak memiliki keluarga seperti itu,bahkan 
persahabatanku sengan RAFAEL hancur ketika cinta itu hadir di 
antara kami.iya,rupanya aku dan rafael mencintai wanita 
yg sama,dia adalah DHINDA,wanita cantik nan lembut,bagiku dia 
adalah sebuah keindahan.kini aku hanya mempunyai DICKY,asik yg 
senantiasa menemaniku dlam situasi sesulit apapun.sya asalah 
slah satu alasanku untuk ttpsemangat menjalani kehidupan ini

Ada hal yg aku sembunyikan dari mereka,tentang sebuah penyakit 
yg aku derita selama beberapa bulan ini,aku sakit,mungkin umurku 
sudah tidak lama lagi,kata dokter aku mengisap penyakit LEUKIMIA,
aku tahu betul penyakit itu sulit untuk di sembuhkan.kini aku 
hanya bisa pasrah jika maut itu menjemputku.
hanya satu harapanku saat ini,melihat orang-orang yg ada di 
sekitarku bahagia dengan senyuman yg tulus.

***************
aku ingin melihat keluargaku utuh kembali,semenjak papa 
selingkuh dengan wanita lain,mamaku menjadi pendiam,tak ada 
sedikitpun semangat dalam hidupnya,aku tak bisa melihat mama 
terus"an seperti ini,dicky masih membutuhkan mama,papa memang 
keterlaluan,tapi aku tak boleh membencinya,walau bagaimana pun 
papa titiplah ayahku dan dicky."morgan harap,papa dan mama bisa 
kembali seperti dlu" lirihku menatap mama yg saat ini tengah 
duduk manis di atas tempat tdurnya,butiran" air mata itu terus 
menerus membasahi wajahnya,dicky menatapku dri balik pintu kamar 
mama,terlihat rona kekecewaan dari raut wajahnya yg manis,aku 
mengerti dia sangat marah dengan kelakuan papa,tapi aku harap,
kemarahnnya tidk berlarut".

***************
"dicky bahagia kok tanpa papa." ucapnya ketika aku menemuinya di 
tepi kolam rumah."mama butuh papa ky,kamu psti mengerti itu" 
pekikku lalu meninggalkannya sendiri.

***************
"morgan tunggu,,," teriak Dhinda menghampiriku di taman kampus,
di tempat yg sama aku melihat rafa yg tengah memperhatikanku 
dengan Dhinda.aku tak mau rafa sakit hati,lebih baik aku pergi 
menjauhi dhinda demi sahabatku rafa.semar" aku mendengar 
teriakan dhinda yg memanggil namaku,ingin sekali aku 
menghentikan langkah kakiku dan menemuinya,namun aku sdar,
rafa lebih pantas untuk rafa,setidaknya rafa masih bisa menjaga 
dhinda,daripada aku yg hanya tinggal menunggu kematian itu 
datang.

***************
hanya merenung yg aku bisa lakukan di kamar ini,foto 
kebersamaanku dengan rafa terpampang jelas di atas meja 
belajarku,aku menatapnya lirih, dhinda begitu berharga untukku,
tapi persahabtanku dengan rafa lebih dari segalanya,lagi pula 
aku tak mungkin menghancurkan persahabatan ini hanya semi cinta 
yg tak pantas ku miliki.sebentar lagi aku akan pergi,
meninggalkan semuanya.tiba2 saja dicky mengejutkanku,dia duduk 
di sampingku.

"ka,kenapa kakak nggak langsung nyatain cinta aja sih sama ka 
dhinda,?" tanyanya lirih,aku menghela nafasku dalam
"kakak nggak pantas untuk dhinda,rafa lebih sempurna dari kakak,
lagian kakak tidak mencintai dhinda." ucapku berbohong,dicky 
menatapku dengan tatapan tak percaya,sepertinya kali ini aku 
gagal membohongi dicky.aku tersenyum pada dicky lalu merangkul 
tubuh kecilnya.
"kakak nggak apa apa kok ky,," dicky kali ini tersenyum padaku.

****************
TUHAN aku sudah tak sanggup lagi menahan rasa sakit ini,apakah 
ini akhir dari demuanya,? apakah aku harus pergi detik ini juga?
aku rela TUHAN asalkan orang" yg ada di sampingku bahagia
tiba" saja pandangan mataku buram,kepalaku terasa sakit dan 
kakiku sendiri tak mampu menopang berat tubuhku,semuanya terasa 
gelap.

perlahan aku mulai bisa membuka mataku yg terasa berat,apakah 
ini sebuah mimpi? mama,papa,dicky,dhinda dan rafa kini ada si 
sampingku? ini sebuah keajaiban,kenapa tidak dari dulu saja aku 
seperti ini,terbaring lemah di rumah sakit,namun pada akhirnya 
semua orang yg aku cintai ada di sini,menemaniku.

"morgan seneng  kalian ada di sini," lirihku pelan,aku mencoba 
tersenyum walaupun tubuhku terasa lelah.
"sayang,mama dan papa akan ada di sni,menemani kamu" mama 
menggenggam tanganku erat dengan deraian air mata yg terus 
mengalair.
"kenapa kakak nggak bilang klo kakak sakit? aku nggak mau 
kehilangan ka morgan" rintih dicky terdengar sendu,aku hanya 
tersenyum melihatnya
"gan kamu harus sembuh,aku sayang sama kamu,," ucap dhinda,
air matanya terus mengalir membasahi wajah mulusnya.
"dhin,ada orang yg lebih pantas buat kamu,dia adalah rafa,bukan 
aku" ucapku menggenggam tangan rafa dan dhinda lalu akupun 
mempersatukan kedua tangan itu.
"gan,loe nggak boleh ngomong kakay gitu,loe harus bertahan demi 
kita semua,gue yakin loe bsa." rafa memberikan semangat padaku.
"kalian harus janji,nggak bakal nangis kalo aku pergi,biarin aku 
tenang di sana,senyuman kalian adalah kebahagiaan terindah 
untukku,ini adalah harapanku,melihat orang" yg aku sayang 
berkumpul seperti ini," lirihku dengan suara yg semakin pelan,
"gan,jangan bicara seperti itu," dhinda memeluk tubuhku hangat.
"fa,gue tetep dhinda yah,sayangi dia,dan maafin papa, yah,kakak 
yakin kamu sudah ckup dewasa untuk memahami keadaan ini,jaga 
juga mama dan papa.pah,jangan pernah sakiti mama lagi yah,mama 
terlalu baik untuk menerima semua beban itu." pesanku,mungkin 
ini pesan terakhirku,wajah mereka begitu muram, air mata tak 
henti"nya membasahi wajah mereka,aku tak tega melihatnya,tapi 
aku yakin setelah semua ini,keadaan akan berubah,mama,papa dan 
dicky akan hdup bahagia tanpa ada aku di samping mereka,
sementara rafa dan dhinda akan menjadi pasangan serasi tanpa ada 
gangguan driku.
TUHAN,,aku sudah tak sanggup lagi,kali ini aku rela jika KAU 
mengammbil nyawaku,setidaknya semua harapanku terwujud sebelum 
aku pergi.AKU kan pergi dngan seuah ketenangan hati dan jiwa,
pergi meninggalkan senyuman terindah yg tercipta dari mereka.

perlahan mata ini sudah tak sanggup untuk terbuka,kegelapanpun 
mulai menerpaku,mungkin kini saatnya aku pergi.pergi menuju 
sebuah keabadian yg benar" nyata,meninggalkan beban yg aku 
terima  selama ini,aku sudah lelah,sekarang malaikat maut itu 
sudah ada diujung nadiku,selamat tinggal dunia,selamat tinggal 
semuanya,aku pergi meninggalkan kenangan" terindah yg kalian 
berikan untuk ku.


THE END










sorry ga jelas


@dhindadhindull 
smashblast bekasi

Jumat, 10 Februari 2012

Eps 11 : “The Fight” (Pertengkaran)


         Keluarnya Rangga dari SM*SH menjadi pertanyaan besar bagi para smashblast dan juga pihak media. Ada apa sebenarnya yang terjadi antara Rangga dan personil SM*SH lainnya?! Hal ini juga mempengaruhi jadwal manggung SM*SH yang sudah disepakati sebelumnya sehingga mereka terpaksa membatalkan beberapa diantaranya.
Problem lain muncul diantara personil SM*SH lainnya. Dicky cemburu pada Ilham karena kedekatannya dengan Sisi. Sementara Ilham cemburu pada Reza, karena Reza ketahuan jalan bareng Flo. Padahal Ilham berniat untuk baikan dengan Flo. Bisma agak kecewa dengan situasi ini. Apalagi melihat Rafael dan Morgan yang malah sibuk pacaran sendiri.
Jack yang tau situasi ini menginginkan kekacauan pada SM*SH. Dia lalu memancing emosi salah satu dari mereka sehingga hal ini memicu pertengkaran diantara personil SM*SH. Apakah SM*SH akan bisa bertahan?
Tayang Sabtu 11 Februari 2012, pkl 20.30 WIB. Hanya di TRANS TV







Suzuki Nex Photo












Kamis, 09 Februari 2012

Remaja Solo Nangis Tak Kebagian Tiket Sm*sh





SOLO - Dua grup vokal Smash dan Cherry Belle akan tampil menghibur warga Kota Solo saat malam perayaan tahun baru Imlek 2012.
Boyband dan girlband yang banyak digandrungi kaum muda-mudi ini akan beraksi di atas panggung Diamond Solo Convention Center, Minggu (22/1/2012) malam.
Lantaran tiket sudah habis, banyak remaja Solo yang menangis lantaran gagal menyaksikan idola mereka manggung.
Baik Smash maupun Cherry Belle menjanjikan tak akan bernyanyi secara lipsync. Mereka rencananya juga akan tampil sepanggung, berkolaborasi membawakan lagu-lagu Mandarin populer.
Soal konsep acara, menurut Public Relation Communication Sritex Group, Luky Irene Handoko, acara dikemas dengan sajian pertunjukan Barongsai-Liong dilengkapi bagi-bagi Angpao.
“Kita sampai kewalahan melayani tiket. Meski sudah habis, masih banyak yang ingin memesan. Bahkan banyak yang sampai menangis memohon agar bisa nonton meski hanya lewat screen yang kami pasang,” kata Luky, Jumat (13/1/2012).
Karena bukan bertujuan profit, pihak panitia tak mau menambah jumlah tiket lebih banyak lagi. Jumlah sekitar 3.000 penonton tak akan ditambah lagi.
Luky menambahkan, panitia sangat kaget atas animo muda-mudi Solo, sebab di luar dugaan, tiket yang paling murah dijual Rp 100 ribu perlembar langsung habis di pesan meski belum hari H.
“Kebanyakan yang membeli adalah remaja putri. Mereka sampai menangis karena kehabisan. Ya kasihan, tapi mau bagaimana lagi,” katanya.
Dalam acara itu, panitia juga akan melakukan pemilihan “best costume” bagi penonton, serta suguhan hadiah istimewa seperti smart phone BlackBerry, TV LCD Plasma, sepeda motor dan sejumlah hadiah menarik lainnya.
“Smash dan Cherry Belle berjanji akan menyuguhkan penampilan terbaik, mereka tak akan lipsync,” ujarnya.

Berdesakan, Belasan Penonton SM*SH Pingsan




BANJARMASIN - Satu persatu penonton Smash pingsan di Hall Duta Mall Banjarmasin, Jalan A Yani Kilometer dua Banjarmasin, Sabtu (14/1)/2011 malam. Penonton yang rata-rata berusia belasan tahun itu digotong oleh petugas ke bagian belakang kiri panggung utama tempat Smash tampil.
Penonton yang bertumbangan kebanyakan perempuan, pantaun saat ini mereka yang pingsan ada yang digotong dengan kursi roda dan ada pula yang langsung digendong beberapa petugas pengamanan Mal terbesar di Kalimantan itu. Bahkan saat petugas menggotong masih sempat terjatuh dari kursi roda.
Jumlah mereka yang tak sadarkan diri saat ini sudah belasan orang. Sementara keluarga pasien terus menunggui dan berupaya menyadarkan rekan dan anggota keluarganya, penonton yang masih anak-anak menangis memanggil ibunya.
Para penontong yang berjatuhan di rebahkan di depan toilet umum belakang Texas Fried Chicken, dan dibelakang Biro Perjalanan TX Duta Mall. Siti Aisah terus menangins memanggil mamanya yang masih berada dikerumumnan penonton lainnya.

Wah, Morgan SMASH Punya Pacar Baru!

N


          ama boyband SMASH di kancah musik Indonesia bisa dibilang sebuah fenomena. Tidak hanya gerak-gerik mereka, masalah pribadi setiap anggota juga harus rela bocor ke publik. Seperti info terbaru, bahwa Morgan memiliki kekasih!
Dalam sebuah foto yang terdapat di fanpage FB Smashblast (penggemar SMASH), 7 Butir, diketahui Morgan berfoto mesra dengan seorang gadis keturunan Tionghoa yang cantik bernama Aelke Mariska. Sebelumnya, Aelke dikenal publik luas berkat iklannya di salah satu minuman isotonik.
Namun ternyata, foto Morgan dengan Aelke itu hanyalah bagian dari salah satu scene adegan di sinetron terbaru SMASHCinta Cenat Cenut 2. Tak ayal, meski info mengenai proyek terbaru SMASH itu sudah menjadi bahan perbincangan. Mulai dari cerita, foto-foto di lokasi syuting, sampai perempuan siapa saja yang beruntung menjadi lawan main para member SMASH.
Sebelumnya, SMASH sempat terlibat dalam serial TV berjudul sama, Cinta Cenat Cenutpada awal tahun 2011. Dalam serial itu, seluruh member SMASH beradu akting dengan pesinetron pendatang baru Natasha Rizki. Namun dalam sinetron kedua ini, namaNatasha tidak terlibat, dan diganti oleh beberapa nama selebritis muda lainnya.

Rabu, 08 Februari 2012

You Heart Me Boy,I Heart You Back


          'Bruk !!!' aku tak sengaja menabrak seseorang yang sedang berdiri di belakangku."elo!!," orang itu berkata."morgan!ngapain lo disini?!?! lo ngikutin gue ya!" kataku kesal. "idih,PD banget lo!! kayak kurang kerjaan aja gue ngikutin lo! 
yang ada juga elo,kan yang ngikutin gue?!", "amit-amit deh!! ngapain coba? jijik tau ga!", "yee..biasa aja dong!", "minggir lo!!" ucapku ketus. aku segera berjalan meninggalkan tempat itu,aku itu sangat benci sekali dengan dia.udah orangnya sombong,belagu,sok kaya pula.bukan cuma itu,tapi mamanya dia 'Elisabeth the' udah ngerusak rumah tangga mama & papa ku.dan akhirnya mama bercerai dengan papa,papa lebih memilih mamanya morgan dibanding mama ku.
          Di sekolah,morgan selalu saja mencari masalah denganku,itu yang membuat aku makin benci sama dia.tapi untungnya aku punya sahabat yang selalu ada di sampingku dia selalu bisa membuatku tersenyum dan tenang,namanya Muhammad Dicky 
Prasetya.beruntung sekali aku punya sahabat seperti dia.Bisma Karisma,dia adalah salah satu pria yang suka mempermainkan wanita,alias playboy berat.karena ke playboy-an nya itu dia menjadi terkenal di sekolahan.Bisma adalah teman dekatnya 
Morgan dan Reza,mereka bertiga teman sekelas.Muhammad Reza Anugrah,dia adalah cowok yang cuek dan suka banget ngeledekin orang.Rafael Landry Tanubrata & Rangga Dewamoela Soekarta adalah kakak kandungku.Rafael anak pertama dan 
Rangga anak kedua sedangkan aku anak terakhir,kami tiga bersaudara.kak Rafa sering menjadi tempat curhatku selagi aku sedang galau ataupun senang.sedangkan kak Rangga adalah penyemangatku,dia orang yang ceria dan suka bercanda,kalau ada di dekat dia mulutku tuh pegel,karna ketawa mulu,hahahaha...
Next Day .....
          Seperti biasa kak rafa dan rangga selalu bertengkar hanya karna ingin mengantarku berangkat ke sekolah,dan akhirnya mereka suitan dan yang menang kak rafael,jadi pagi ini kak rafa yang anterin aku ke sekolah.seusai sarapan aku segera naik ke mobil kak rafael dan langsung berangkat ke sekolah."sampe deeeh.." kata kak rafael semangat."sip,thanks kak","nanti pulangnya kakak jemput,ya","eh nggak usah kak,aku bisa pulang sendiri kok.emang kak rafa nggak sibuk,apa?","yaelaah,biasanya juga kakak jemput.pokoknya pulang sekolah nanti kak rafa yang jemput ya","iya deh kak,terserah kakak ajah","oke,dadaaah.". 
          Aku keluar dari mobil dan menuju kelasku (kelas Spielberg)."Dina!!!" teriaknya Dicky memanggilku,"wess..Dicky mas bro," balasku,"eh,gue laper" ucap dicky sambil memegang perutnya,"astagaa..emang dirumah lo nggak sarapan?","sarapan sih,
dua piring malahan tadi","HA??" kataku kaget."ya biasa aja kali kagetnya,nggak usah begitu amat","hehehe..abisnya,setengah piring aja gue udah kenyang,apalagi dua piring","ke kantin aja yuk?","gile lo,kita masuk kelas aja belom","ya,kita ke kelas dulu nyimpen tas,ok?","waah..parah lo parah lo,ayok ayok..boleh dah".aku segera menuju kelas dan menaruh tas,dan pergi ke kantin bersama dicky.di perjalanan kami bercanda-tawa.tapi sesampai nya di kantin,eeeeeh ada bapak kepala sekolah,saat aku dan dicky mau kabur.."Dicky !! Dina !!" teriaknya pak marsono,kepala sekolah kita."i..iya pak?" aku dan 
dicky menghampiri pak marsono "ngapain kalian disini? lihat sekarang jam berapa,bukannya masuk kelas malah ada disini","kita lagi ini pak..hmm...mau ke toilet,hehe" kata dicky dengan malu-malu,"ke toilet??? berdua? sama cewek? ngapaiiiin??" 
pak marsono heran,"ii..si bapak pikirannya,aku tuh mau ke ruang guru pak bukan ke toilet,yang ke toilet mah si dicky doang" balasku"oooh... ngomong dong dari tadi,yaudah sana". lalu aku dan dicky pergi dari kantin itu, "yaelaa..nggak jadi makan deh" kata dicky tak semangat.
"yaelaa..nyantai aja kali,masih ada jam istirahat" balasku,"yaelaa..masih lama tau","yaelaa..timbang dua jam lagi","yaelaa..bukannya masuk ke kelas ya,nih bocah dua" ucap pak rizal yang tiba-tiba ada di depanku dan dicky,"eh bapak" ucap dicky 
sambil nyengir"bapak,bapak..emang saya bapakmu." balasnya."kan bapak guru..gimana sih pak,hehe","yaudah sana masuk kelas cepetan!","iya pak",kami segera masuk kelas dan mengikuti jam pelajaran.
                                      ********************************************


          (Di Kelas Guttenberg,kelasnya morgan) "eh chuy,lo berani nggak,nerima tantangan gue?" ucap morgan, "apaan deh morgan?", "apa aja boleh dah", "yailaa", "hehe..nih bisma,dengerin gue..lo pacarin tuh Dina,buat jatuh cinta sama lo,nah pas 
udah gitu lo putusin dia tanpa sebab,gimana? berani nggak??", "ih,jahat banget lo,gan", "alaaah..biasanya kan lo begitu, lo kan playboy mampus di sekolah ini", "yee..si morgan", "serius,berani nggak lo?", "jaminannya apa ni kalo gue berhasil?", 
"lo lagi butuh laptop kan? ntar gue beliin,lo tinggal pilih aja,brader", "oke,fine..deal?", "Deal".dengan demikian Dina menjadi bahan taruhan bisma dan morgan."ada apaan nih?" kata reza yang baru saja datang, "semalem ada tuyul masuk kamar gue" 
canda bisma, "HAH?? serius lo,bis??" reza kaget, "ya nggak laaah!! jae..jae..."
                                      ********************************************
Keesokan Harinya.....
          "DINA !! ayo bangun! nanti kamu telat,nak" tariaknya mama dari lantai dasar.aku segera bangun dan bersiap-siap, lalu aku sarapan dengan mama dan kakak-kakak ku seperti biasa,"Finish! is time to go to school" kataku sambil menaruh piring 
di tempat cuci piring."yuk" ucap ka rangga,"eeh tunggu dulu,Dina biar gue yang anter" sambung kak rafael,"yee..enak aja lo ! kan lo udah kemaren? sekarang giliran gue dong!" balas ka rangga,
"Gue pokoknya!",
"oo..tidak bisa" kata ka rangga meniru gaya sule,
"Hee!! berisik lo berdua! kak rafa ngalah yaa.. yuk ka rangga,cepetan..telat nih ntar" ucapku
"yuk" balas ka rangga..dan ka rafael jadi frustasi deeeh..hmm... -.-"
          Aku dan ka rangga segera masuk mobil dan langsung berangkat,(di dalem mobil) "cepetan dong kak,ngebut aja,ntar telat nih" kataku sembari memegang tangan ka rangga,"sabar dong,mau ngebut gimana? ini macet tauk" balasnya, "yaudah, 
terobos aja kak", "yee..gabole,lagian nggak bisa juga,kali..tuh liat ada pak kumis,serem banget", "pak kumis? mana? siapa?", "itu yang lagi nungging", "mana sih kak?", "itu lho..polisi lalu lintas", "yaelaa kak..orang lagi duduk,dibilang nungging.kakak 
ini matanya siwer yah,ckckck", "hahahaha...liat tuh kumisnya,percis banget kayak jalan tol! wkwkwkwk", "hahahaha..kakak ngelawak". selama di perjalanan,aku dan kak rangga terus saja ketawa-ketiwi.sesampainya di sekolah,aku berpamitan dengan 
ka rangga dan langsung menuju kelas.
Di Kelas......
          "Dicky mas bro!" teriakku, "ey Dhin", "apa kabar lo? lama kita nggak ketemu", "Prett..kemaren ketemu juga di 
sekolah", "eh,iya ya..hahaha", "mau nggak dhin?" dicky menawariku yuppi, "mau dong,thanks yo", "sama-sama". suasana kelas 
ramai,tapi menjadi hening seketika karna guru memasuki kelas."pagi" ucap pak rizal, "pagi pak" murid-murid serentak, "hari ini kita kedatangan murid baru,dia pindahan dari SMAN 1 Bandung" lalu pak rizal menyuruh murid itu memasuki kelas,daaaaan..
murid itu mulai menampakkan wajahnya,oh my!! cakeeep kalee... Murid itu berdiri di depan papan tulis dan memperkenalkan diri,"haloo..nama saya Muhammad Ilham Fauzi Effendi,kalian bisa panggil saya ilham,asal sekolah saya dari SMAN 1 Bandung,saya 
pindah karena udah bosen di sana,haha" kata ilham, "eh dick,cakep banget yah dia" bisik ku sambil menyenggol tangan dicky yang sedang dipakai untuk menopang dagu nya, "nggak tuh,biasa aja,cakepan juga gue", "nggak ah,pokoknya cakepan ilham", 
"yee..kenapa? lo suka sama dia??", "nggak juga sih,cuma enak diliat ajah", "kirain lo suka", "terus,kalo gue suka sama ilham,kenapa? lo cemburu ya? hahahaha", "PD banget ih dina,ya nggak lah,lo kan sobat gue", "kirain,hahaha". Ilham berjalan dan 
menuju meja yang berada di sampingku, "haloo" sapaku, "halo" balasnya, "eh,kenalin..gue dina" aku berjabat tangan dengan ilham, "ilham", "ini di samping gue,Dicky namanya" ucapku sambil menunjuk dicky,mereka berdua hanya berbalas senyum.pelajalan pun 
berlangsung.
          'Kring !! Kring!! Kring!!'bel istirahat berbunyi,seperti biasa,aku dan dicky pergi ke kantin bareng.aku dan dicky berjalan keluar kelas,namun pada saat melewati lapangan,perjalanan itu pun terhenti. "eh din,liat pertandingan basket 
dulu yuk?", "okey".lalu aku dan dicky mendekati lapangan dan berdiri di pinggirnya.disana terlihat murid-murid pria kelas Guttenberg sedang bertanding basket dengan murid kelas Davinci.disana,salah satunya ada morgan,bisma & reza. "dick,bisma cool banget yah" ucapku terbengong-bengong,"awas,nanti malah naksir loh,inget! dia siapa"
"ya nggak mungkin lah,gue juga tau kali kalau dia tuh playboy,hahahaha..."
          Pertandingan basket berakhir dengan score 5-2.Kelas Guttenberg memenangkan pertandingan itu,lalu para pemain duduk dan beristirahat.terlihat morgan sedang mengelap keringatnya dengan handuk kecil,dan di sebelahnya ada bisma yang 
sedang meminum satu botol air yang baru saja di ambil nya dari reza."bis,Dina tuh! samperin sana" kata morgan membisikkan bisma,"hah? eh iya..sip deh" balas bisma,dia menghampiriku, "halo Dina" ucapnya,"halo juga" balasku,"ke kantin bareng gue 
yuk?","apa? nggak salah denger gue?","ya nggak lah cantik" bisma terseyum lebar,"eh..eh.. tunggu dulu! maen ajak aja lo,gue sama dina baru aja mau ke kantin,lo sama dua curut itu aja sana!" kata dicky,"berisik lo! sana! sana! " bisma mendorong dicky sampai dicky terjatuh."apaan sih lo,bis!! maen dorong-dorong aja! seenaknya banget sih!" kataku sewot,lalu aku membantu dicky berdiri dan pergi meninggalkan bisma.Morgan dan reza menghampiri bisma sambil ketawa-ketiwi cekikikan,"ketawa aja teruuuuss" kata bisma.
Pulang sekolah.......
          Aku sedang menunggu kak rangga menjemput di depan sekolah.bisma yang baru saja keluar,langsung menghampiriku, "sore dina" ucapnya,aku menjawab sapaannya hanya dengan tatapan heran,"nungguin siapa? mending pulang bareng gue aja" 
tambahnya, "gue udah di jemput,tuh baru dateng..gue duluan ya..daaah", "eh Din!", "ape?", "nomer handphone lo,dong?", "buat apaan dah? mana sini hp lo?", bisma memberikan handphone nya,lalu aku mencatat nomerku di hp nya dia dan langsung 
pergi menuju mobil ka rangga. "itu siapa,din?" tanya rangga, "temen aku,ka", "macaa?", "serius!", "rambutnya kayak sarang burung begitu,hahahaha", "hahaha kakak ini".
Malam harinya....
          'Drrt..Drrt..' Handphone ku berbunyi,tanda ada sms masuk, "Canteek" isi dari sms itu,nomernya tak di kenal, "siapa sih nih?" balasku,beberapa menit kemudian nomer tak dikenal itu menelfon, "halo...siapa ya?" tanyaku,tapi tak ada jawaban dari sana, "halooo?" sapa ku lagi,tetap saja tak ada jawaban dan aku mulai kesal, "HEH!! SIAPA SIH NIH?? jangan main-main dong! iseng banget sih!!" bentakku, "wess..jangan marah-marah dong,nanti cantik nya ilang", "ini siapa sih?", "bisma,bisma", "yaelaa bisma,lo ngapain sih telfon malem-malem?", "nggak ngapa-ngapain", "ada apa?", "nggak ada apa-apa", 
"astagaa..terus ngapain lo telfon guee????", "pengen denger suara lo aja,hehe", "BISMAA!!!". akhirnya aku menutup telfon itu karna mulai kesal,tapi bisma terus saja menelfon.jadinya aku dan bisma mengobrol sampe pagi deh.
Next day...
          'Senyuman ku tak akan pernah luntur lagi singing all day long,Semangat ku tak akan pernah patah lagi dancing all nite long' ada telfon masuk di handphone ku, "halo?", "dina! lo dimana?? sekolah nggak? udah mau masuk lho ini", "ini siapa?", "Dicky!", "oooh", "kok,oh doang? sekolah nggak lo?", "iya..eh iya!! yaaah telat gue!" aku menutup telfon dan bersiap-siap dengan terburu-buru,dengan gelisah aku menuruni tangga dan ke meja makan, "kak,anterin aku ke sekolah dong" ucapku di depan ka rangga & Rafael, "yuk" ka rangga dan rafa serentak, "gue aja!" kata rangga, "nggak! gue sekarang!" bentak 
rafael, "ah elah,lama!!" kataku sambil menarik ka rafael ke luar rumah. "telat ya,apa mau naik motor aja biar cepet?", "terserah kaka deh" aku dan ka rafa naik motor ke sekolah,ngebut tentunya..hahahaha...
          Aku berlari,waktu sampai di depan pager eeeeeh..pak satpam udah menggembok pager itu, "pak! telat 5 menit doang,ayolah di buka pager nya", "ooo tidak bisa,kamu terlambat! makanya lain kali bangun pagi ya" kata satpam itu, "pak,
yaah telat ya? buka dong pak pintunya" kata bisma yang baru saja datang berlari dengan muka capek nya, "kamu ini,sama aja ya berdua! pokoknya sekali tidak ya tidak!". bisma masih ngos-ngosan, "elo sih,bis!", "lah? kok jadi gue yang disalahin?", 
"ya elo! semalem kan lo telfon gue sampe pagi,jadinya gue telat bangun kan", "yaudah si", "gimana nih sekarang? mana ntar ada ulangan bahasa inggris,lagi" kataku sedikit panik, "ikut gue" bisma menggandeng tanganku lalu pergi meninggalkan sekolah 
itu. Kami berjalan dan terus berjalan,sampai di depan bengkel perjalanan itu terhenti. "ngapain lo ngajak gue kesini??" tanyaku, "ngambil mobil gue,kemaren keserempet motor". sesudah mengambil mobil,kami pergi ke Grand Indonesia dan berjalan-jalan 
berdua disana.saat sedang antri di magnum cafe,dicky menelfon ku, "hey,dimana lo?" kata dicky, "di GI nih sama bisma", "ngapain?? nggak sekolah? waaah bolos ya?", "nggak bolos juga,tadi gue sama bisma telat,terus pintu gerbang nya nggak di 
bukain,jadinya kita jalan aja deh" balasku, "yee..lagian sih lo,hati-hati ya,ntar kalo lo di apa-apain sama bisma tinggal telfon gue aja", "yaelaa..lebai lo akh". Aku menikmati masa-masa yang menyenangkan dengan bisma di hari itu. Keesokan harinya,
besok,besok,dan besoknya lagi,bisma selalu saja mencoba untuk dekat denganku,Dicky pun mulai curiga padanya
          (2 minggu kemudian) 'kring..kring..kring' bel pulang sekolah berbunyi. aku membereskan buku-buku yang ada di meja belajarku,bisma masuk ke kelas dan menghampiri ku, "ikut gue yuk,din?", "eh,kemana?", "udah,ikut aja", "ooo tidak bisa,
gue udah janjian sama dina hari ini mau ke toko buku" kata dicky, "bawel lo,pokoknya dina ikut sama gue!, iya kan din?", "oh,yaudah..kalo gitu gue ikut", "enak aja lo" kata bisma,sewot. "aduuh!! berisik banget sih lo berdua!" ucapku kesal, "diem 
atau gue bacok?" tambahku,mereka berdua diam,takut gue bacok kali yah? hahahaha... "dicky,kita ke toko buku nya besok aja ya? nggak papa kan?", "yaudah deh,terserah dina aja,kalau gitu gue balik duluan ya,daaah" dicky berjalan keluar kelas. "dicky ngambek ya? hahaha" ucapku ke bisma, "iya kali,haha". aku dan bisma segera meninggalkan ruang kelas dan menuju parkiran untuk menaiki mobil bisma.
           (Di Mobil) "mau kemana sih?" tanyaku, "ke hatimu sayang" balasnya, "ih si bisma,gelo nya? kunaon ieu urang teh", "teu nanaon,neng..hahaha", bisma bernyanyi-nyanyi sambil menyetir, aku hanya diam dan menikmati suara bisma bernyanyi. 
saat suasana sudah hening,bisma membuka topik pembicaraan. "diem aja,din" kata bisma, "ya,emang napa?" balasku cuek, "ngobrol dong,eh..by the way,lo kok deket banget sih sama dicky?", "ya,emang napa?", "pacaran ya?", "ya,emang na.. eh! 
nggak kok! gue sama dicky cuman sahabatan aja", "ooh,gue kira lo pacaran sama si culun itu", "namanya dicky ya,bukan si culun", "iya iya, wah,berarti gue ada kesempatan nih" ucap bisma sambil senyum-senyum melirik ke arahku, "apadeh bisma", 
"serius gue,din".aku menatap bisma dengan wajah bingung,bisma juga membalas tatapanku, "mau nggak?", "mau apanya?", "jadi cewek gue", "ih,apaan sih! nggak asik banget,masa nembak cewek di mobil,udah gitu bilangnya cuma begitu doang,lagi" 
bantahku,bisma mencium pipiku sejenak dan kembali menyetir,aku terdiam menatap bisma, "elo ngapain,bis?" tanyaku, "I Heart You,Din" balasnya, "alaah..gombal abis lo", "gue serius!", "mana percaya gue sama playboy kayak lo", "gue udah insyaf,udah 
cukup gue permainin hati cewek selama ini,gue pengen berubah.gue janji nggak akan nyakitin hati lo", "macaa?", "serius, lo mau nggak nerima cinta gue?", "hmm.... mau nggak yaa??", "mau dong,ayolah", "okedeh,sayang", "aaaa..Dinaa..Thank You so much ya,love you."
Next Day......
          "halo? bisma! kamu dimana? jadi jemput ga? keburu telat ntar", "iya..iya..ini lagi di jalan kok,beb..sabar ya sayang..aiiih...sayang :p ", "apasi bisma",telfon ditutup. selama menunggu kurang lebih 10 menit,akhirnya bisma sampai juga di depan 
rumahku, "halo canteek" ucap bisma sembari membuka helm merah nya, "eeh kasep,meuni lama pisan", "tadi macet euy di jalan, hayu atuh ah,engke telat,deui" kata bisma dengan logat sunda nya. aku segera menaiki motor cagiva merah miliknya itu dan 
langsung berangkat ke sekolah.tak lama kemudian kami sampai juga di sekolah,seperti dugaanku,kita telat lagi.bisma mencoba membujuk pak satpam untuk membuka pintu gerbang itu,namun tak berhasil,aku juga ikut membujuknya. "eeh pak,mukanya 
putihan ya sekarang,abis nyalon yak?" rayuku, "ah,ari si eneng bisa aja", "ih,serius pak.tuh tuh tuh,kalo lagi senyum si bapak manis banget kayak combro", "kok combro sih neng?", "eh,gula pak maksudnya,hehehe..OH IYA!! saya pagi ini ada ulangan 
bahasa indonesia! aduh..buka dong pak,cepetan!", "eh,iya neng..hayu atuh cepetan gih masuk kelas" pak satpam membuka pintu gerbang dan menyuruhku dan bisma masuk,aku tersenyum ke bisma dan memasuki sekolah. "bisaan euy si geulis" ucap bisma.
Aku dan bisma bergegas menuju kelas masing-masing dan mengikuti mata pelajaran. Saat istirahat,aku dikenalkan kepada teman-temannya bisma,termasuk morgan dan reza anugrah.Dicky pun kaget saat dia mengetahui bahwa aku dan bisma sudah berpacaran.Dicky sepertinya tidak menyukai hubunganku & bisma,karena dia tau kalau bisma tuh playboy.
                                ***********************************************
          Sudah berbulan bulan aku bersama bisma,dan aku mulai merasakan rasa cinta itu datang,sepertinya aku mulai menyayanginya,tapi yang aku takuti aku akan bernasib sama seperti mantan-mantan nya dia,tapi aku kini sudah percaya sepenuhnya sama bisma,semoga saja bisma juga begitu.
          Di suatu pagi yang cerah,aku berangkat ke sekolah bareng Dicky Prasetya dengan berjalan kaki. "din,lo gimana sama bisma?" tanya dicky, "baik-baik aja" balasku, "lo kenapa sih mau sama bisma? dia kan playboy", "dia khilaf kok,dia nggak akan ngulangin kesalahannya itu,katanya", "iya kan katanya.gue takut aja nanti lo malah disakitin", "nggak kok". aku dan dicky sampai di kelas,lalu mengikuti mata pelajaran.
          09:15,jam istirahat. bisma menghampiriku di kelas,lalu aku dibawanya pergi,dicky hanya diam dan menatap heran. Aku sampai di taman sekolah,aku dan bisma berdiri berhadap-hadapan,dia menatapku tajam dengan muka yang serius. "Dina", 
"ya?", "gue mau hubungan kita berakhir sampai disini" ucap bisma, "bisma..tapi kenapa?", "pokoknya hubungan kita nggak bisa berlanjut", "iya,tapi kenapa? gabisa gitu dong,lo mutusin gue seenaknya tanpa sebab! lo nggak mikirin perasaan gue,apa?!?!" 
kataku sedikit kesal, "pokoknya kita putus!" bisma pergi meninggalkan tempat itu.aku hanya terdiam dan meneteskan air mata."kenapa?? kenapa di saat gue mulai sayang sama dia,dia malah ninggalin gue" batinku. "bagus!!" kata morgan sambil tos-san 
sama bisma, "gimana ackting gue? keren kan??" ucap bisma, "berbakat lo,bis..jadi aktor,hahaha" sambung reza,"nih,laptop..sesuai dengan janji gue" kata morgan sambil memberikan laptop nya,"asiik" balas bisma.tak disangka ternyata Dicky 
mendengar pembicaraan mereka,karena kesal,dicky pun menghampiri mereka dan menonjok bisma, "Heh!! lo tuh cowok apa bukan sih!! seenaknya aja mainin perasaan cewek! elo tuh lebih pantes di bilang banci tau ga!!" kata dicky sambil mendorong 
bisma, "terus,lo mau apa? mau nonjok gue lagi? nih! silahkan! gue nggak takut!" balas bisma, "lo nggak usah sok jagoan deh!" sambung morgan, "dasar culun!" tambah reza, "lo diem aja ya! gue nggak ada urusan sama lo berdua!" ucap dicky sambil 
menunjuk morgan dan reza.lalu mereka ber-empat bertengkar,murid lain mencoba memisahkan mereka.
          Dicky masuk ke kelas,pelajaran sedang berlangsung,tapi dia tak melihat ku ada di sana.dicky keluar dari kelas dan mencariku,sesampainya di taman dicky menghampiriku yang sedang merenung sendirian. "din,lo nggak papa?" kata dicky sembari 
memegang pundakku, "galau gue,dick" balasku, "udahlah nggak usah lagi mikirin dia,dari awal kan gue udah bilang,jangan terima dia", "iya dick,harusnya dari awal gue dengerin elo,gue nyesel" aku meneteskan air mata, "yaudah,sekarang kita ke kelas aja ya?", "nggak,kalaupun di kelas pasti gue nggak akan konsen" ucapku lemas, "kalo gitu gue temenin lo disini ya."
Sepulang sekolah......
          Aku dan dicky menuju tempat pemberhentian bis. "din,kusut amat muka lo..udahlah,nggak usah terlalu dipikirin", "iya iya,eh tuh bis nya udah ada,cepetan sana,keburu di tinggal", "nggak,gue mau nungguin lo sampe lo di jemput aja", "dicky,udah 
sana duluan aja,gue nggak papa kok sendirian disini", "yakin?", "iya,udah sana", "yaudah,gue duluan ya,dah dina!" dicky pun menaiki bis yang menuju ke arah rumahnya itu,aku kembali menunggu dengan galaunya. 
          Sesampainya di rumah aku langsung masuk ke kamar dan terbaring lemas di atas ranjang ku,yang ada di pikiran ku hanya bisma,bisma,bisma,dan bisma. ternyata perkataan bisma itu semuanya bulshit! rasa sakit hati ini terus saja menghampiriku. (Di kamar bisma) "kok gue ngerasa bersalah ya udah perlakuin dina kayak gitu? gue nggak berenti mikirin dia,apa iya gue sayang sama dia? tapi apa dina mau nerima gue lagi setelah kejadian ini terjadi?" batin bisma.
                    *****************************************************************
          1 minggu berlalu,Dina masih merasakan sakit hatinya terhadap bisma,dan bisma sekarang yakin 100% kalau Gadis yang dicintainya adalah Dina,Ardhina Ramadhani. (di kelas guttenberg) "bisma,lo kenapa deh? galau amat muka lo,no more 
mellow say no to galau,bis..haha " kata morgan,"gua rasa,gua jatuh cinta sama dina,gan", "apa??? nggak salah denger gue?","awalnya gue juga nggak percaya sih,tapi hati nggak bisa bohong", "serius lo,bis?" tanya reza, "serius gue", "waah..jangan-jangan si bisma di pelet nih sama dina", "gue nggak di pelet,eja!!","gue tau lo lagi bercanda,bis..hahaha lucu lu" kata morgan, "lo gak usah bercanda deh! pokoknya gue sayang sama dina.titik! gue akan kejar dia dan minta maaf!" kata bisma sambil meninggalkan kelas. "napa sih tuh orang?" tanya reza ke morgan, morgan mengangkat pundaknya menandakan kalau ia tak tau.
Di kantin......
          "dinaaa" sapa bisma, "eh,ngapain lo disini!" jawab dicky dengan ketus, "diem lo akh,Din..bisa nggak kita ngomong sebentar?", "ya ngomong aja", "tapi nggak disini", "yaudah sih,tinggal ngomong aja,ribet banget" bentakku, lalu bisma 
menggandeng tanganku dan membawaku pergi, "eh,mau kemana" teriak dicky. Sesampainya di taman, "ngapain sih lo,bawa gue ke taman ini,mau nyakitin gue lagi?", "gue mau ngomong sama elo,din", "iya,ngomong apa??", "gue nyesel udah nyia-nyiain lo, 
ngebuang lo begitu aja kayak sampah,gue nyesel din", "terus? mau ngapain lo?", "gue mau kita balikan lagi,gue mau ngulang semua dari awal,gue mau memperbaiki kesalahan gue", "enak aja lo!! lo sih enak tinggal ngomong,nih..hati gue masih sakit 
sampe sekarang!" ucapku kesal,lalu aku pergi meninggalkan bisma dan kembali ke kantin. "ngomong apa si bisma?" tanya dicky, "dia ngajakin balikan,enak banget ngomongnya,nggak mikirin perasaan gue,apa?", "dia ngomong gitu? apa sih maunya,tuh 
orang!".
          Beberapa jam kemudian,terihat keramaian di depan sekolah,murid-murid berlarian untuk melihat keadaan.aku dan dicky ikut berlari ke depan sekolah, "ada apa sih?" tanyaku ke michelle, "tuh ayang lo,mau loncat dari atap sekolah" balasnya, "hah???siapa? bisma?" aku langsung melihat ke arah atas, "BISMA!! LO GILA YA!! NGAPAIN LO DISITU" teriakku, "GUE LEBIH BAIK MATI DARIPADA HARUS KEHILANGAN LO!!" balasnya, "din,gue rasa dia serius deh" kata dicky membisikkan ku.Aku langsung berlari ke atap sekolah secepat mungkin dan menemui bisma,disana juga ada Morgan dan Reza yang mencoba 
membujuk bisma untuk tidak melakukan hal konyol itu. "Bisma" ucapku,bisma menoleh ke arahku sejenak,lalu kembali melihat ke arah depan. "bisma,konyol banget sih lo!! sini nggak!", "gimana? lo mau nggak nerima gue lagi", "ya tapi nggak gini caranya! 
bis,gue ngeri lo jatoh,sini cepetan!", "bisma! jangan gila deh lo! pikirin keluarga lo,temen-temen elo,orang tua lo pasti sedih liat lo kayak gini" teriaknya morgan. perlahan aku mendekati bisma, "din,yang perlu lo tau,gue sayang sama lo,sumpah,gue 
nyesel banget udah nyakitin hati lo, I Heart You", "bisma.." *hening sejenak* "you heart me boy,I Heart you back"
          Bisma membalikan badannya,"sure?", "ya,I Heart You back,bisma". bisma memelukku erat.kini aku dapat membuka hati ku kembali untuk pacarku,Bisma karisma. Hubunganku dengan morgan juga sekarang sudah membaik,tak saling bermusuhan 
lagi. I Know Morgan so well... hahahahaha :D






                                                         -THE END-


By: @Ardhina_R
Smashbast Bekasi