"You know me so
well..girl I need you,Girl I love you,Girl I heart You" jam alarm ku
berbunyi, dan seperti biasa aku tidak terbangun sama sekali, hehe maklum aku
punya sifat kayak zombie, yang suka tidur pagi, mungkin sifat kakakku menurun
ke aku hehe..
"Dinaa!! Bangun
woy!" ilham berteriak dan menuju kamarku, lalu ia membuka pintu
"Dinaaaa!!!" ilham
berteriak lagi, Yap! ilham itu adikku yang paling super duper nyebelin dan bisa
bikin orang frustasi. dia itu sangat jahil dan lagi-lagi aku terkena
kejahilannya dia, ilham beranjak ke ranjangku, lalu dia melompat lompat sambil
menyanyikan lagu dia dia dia nya Afgan. aku pun terbangun dari tidur
"aaah!! singkong!
berisik lu!" bentak ku
"makanya bangun kak!
kebo banget sih" ucap ilham kepadaku
"bawel deh"
"udah ditungguin tuh
kak di meja makan,cepetan kak mandi" ujar ilham
aku pun bangkit dari tempat
tidur dan menuju kamar mandi, selesai mandi aku menghampiri lemari pakaian dan
memakaiseragam sekolah. dandan, menyisir, bedakan, meni pedi, *lebaii* Lalu aku
keluar kamar dan menuruni anak tangga satu per satu dan menuju ruang makan
"Pagi,Na" Papah
rafael menyapaku
"pagi juga pah"
jawabku, eh tunggu tunggu ternyata ilham sedang asik mengoprek handphone ku, "ilhaaaam!!!
itu hape gue!" kataku membentak ilham
"iya kak,hehe..ciyee
kak Dhina,Rangga siapa tuh..ehem ehem" Goda ilham
aku langsung mengambil
Handphone ku dari tangan ilham dan langsung sarapan mama dan papah hanya
tersenyum melihat kami berdua. Oke Rangga, dia adalah salah satu sahabatku. seusai
sarapan aku langsung menuju mobil dan berangkat sekolah, di perjalanan terlihat
seorang pria tampan sedang mengendarai motor besarnya lalu tiba-tiba motor itu
melindas bendungan air yang ada di jalanan dan tercipratlah air itu ke kaca
mobilku. dengan sangat kencangnya motor itu pergi, huh.. sungguh menyebalkan
pria itu.
06:50 aku sampai di sekolah
dan tau apa yang aku lihat di parkiran? pria tampan yang sombong itu sedang
memarkirkan motornya,aku pun menghampirinya.
"Heh!! lo yang
nyiprattin air ke mobil gue tadi kan?!?!"
pria itu terlihat cuek dan
berkata "oh ya? masa? gue nggak tau tuh?". lalu pria itu pergi
meninggalkanku, aku berusaha menahan amarahku, "Huh! sombong banget sih
tuh cowok !" gumamku dalam hati.
'Kriiing!! Kriing!!
Kriiing!!' bel tanda jam pertama dimulai, aku pun segera memasuki kelas dan
seperti biasa, aku hanya duduk sendirian di meja paling belakang di sampingku
ada sahabat-sahabat ku Rangga, dicky, caca, dan reza. suasana kelas sangat
ribut dengan ocehan murid-muridnya, murid cewek sedang asik ngerumpi dan murid
cowok yang sedang saling mengejek satu sama lain, pada seketika suasana itu
menjadi hening dan sepi ketika guru datang.
"Pagi buu".
"nah, hari ini kita akan kedatangan murid baru nak, dia pindahan dari SMAN
34 jakarta" ibu guru pun memanggil muridbaru itu dan murid itu masuk ke
kelas dengan tampang sok cool dan sombong.
"morning friends"
sapa pria itu, tapi hanya beberapa murid saja yang menjawab sapaan nya
"ayo, perkenalkan
dirimu"kata ibu guru menyuruh pria itu memperkenalkan diri, pria itu pun
mulai memperkenalkan dirinya
"Hallo.. Nama gue handi
morgan winata kalian bisa manggil gue morgan atau ogan, gue pindahan dari SMAN
43 Jakarta, gue anak pertama dari tiga bersaudara, gue lahir di singkawang 25
mei 1994, gue suka banget sama ular, terus.." belum selesai menjelaskan, pembicaraan
morgan dipotong oleh reza
"Woy!! lo ngenalin diri
apa lagi di wawancara?!?! panjang lebar banget!" reza membentak
Morgan hanya tertawa kecil, "haha
iya sori sori kali aja kalian mau kenal gue lebih dalem lagi"
"Hello??? emang lo
siapa ya??sok banget sih?!" sambung ku
"eh udah udah,ayo
morgan silahkan duduk" kata ibu guru.
Morgan pun mencari tempat
duduk namun tempat duduk yang kosong hanya di sebelahkuakhirnya morgan pun
duduk di sebelahku
"eh, cewek jutek"
kata morgan sambil menatapku
"lo tuh! cowok sombong
yang sok ganteng" kata gue nggak mau kalah
"yee..emang gue
ganteng,bak pangeran kerajaan" balas morgan
"apaa???" gue sok
kaget
"yee biasa aja
kali" kata morgan sambil menggarukkan tangan ke kepalanya
"huh! iyee pangeran
kerajaan, kerajaan monkey! kataku, mengejek morgan
morgan pun takmau kalah
"yee..diem aja lo singa busuk!" anjriitt dalem banget.. aku hanya
menahan kekesalan dan mulai membuka buku pelajaran, saat aku sedang mencatat
tampaknya morgan sengaja menyenggol tanganku
hingga tulisan yang aku tulis di buku tercoret, aku mulai kesal, lalu aku
membalas mencoret coret buku tulis morgan
"eh,apa apaan nih??
nggak sopan banget sih!" ucap morgan dengan kesal
"yee..elo tuh !!
sengaja kan nyenggol tangan gue supaya buku gue kecoret?!?!" bentak ku ke morgan
"lo tuh PD banget sih!!
ya sori kalo emang beneran kesenggol,abis gue nggak ngerasa juga sih".
"anjriit.. sok banget
nih cowok" kata ku dalam hati,kayaknya aku sudah tidak bisa menahan diri
lagi
'Brukk!!' aku langsung
memukul meja dan menatap tajam mata morgan, lalu aku minta izin ibu guru untuk
ke kamar mandi. Rangga pun bertanya tanya ke morgan
"heii,lo apain tuh
sampe ngamuk gitu?"
"nggak tau,tiba tiba
marah sendiri,lagi datang bulan kali" kata morgan, pelajaran berlanjut.
Aku nggak kembali ke kelas sampai
pelajaran selesai, beberapa saat kemudian bel berbunyi, menandakan jam
istirahat, sahabatku rangga, dicky, caca dan reza mencariku, aku sedang berdiam
diri di koridor sekolah, mereka lalu menghampiriku.
"Kenapa,na?" tanya
dicky
"kesel gitu
ekspresinya" sambung reza
"Cerita, na" kata
rangga
"udahlah nggak usah
dibahas,nggak penting banget deh" jawab ku
"yaudah,ke kantin aja
yuk" caca mengajak ke kantin. kami pun segera menuju ke
kantin,sesampainyadi kantin aku nggak tahan untuk menceritakan soal morgan
"Tau nggak sih?? sumpah
ya morgan itu cowok ternyebelin ngeselin dan bikin orang stress yang pernah gue
temuin.. aah benci banget gue sama dia!" aku bercerita panjang lebar
"jangan gitu,nanti kena
karma loh" ujar caca
"nanti benci jadi
cinta,sadaaaap..haha" kata Dicky sambil tertawa, ku lihat rangga hanya
diam dan reza yang sedang memesan makanan, kami pun mulai makan, seusai dari
kantin kami menuju ke kelas. di perjalanan ke kelas aku bertemu dengan morgan
yang sedang dikerubuti cewek cewek, aku terus berjalan dan tidak melirik morgan, tiba-tiba morgan menggandeng
tanganku dan menariknya
"liat deh cewek
ini,penampilannya kuno banget,nggak banget deh,dia tuh pantes nya ada di
RSJ(rumah sakit jiwa)" ucap morgan
aku marah,sangat
marah,kesal,semua campur aduk lalu "Plakk!!!" aku menampar morgan
danaku langsung berlari, Rangga
dkk mengejar aku, namun mereka kehilangan
jejak. aku duduk menyendiri di bawah pohon dekat taman sekolah
"apa sih salah
gue?sampai dia mempermalukan gue kayak gitu?" aku menangis, aku tetap
disini sampai jam pelajaran terakhir berakhir, lalu aku pulang ke rumah, tapi
anehnya dirumah yang ada di fikiran aku cuma cowok itu, cowok yang super
nyebelin, sombong dan selalu bikin kesal.
kebetulan kakak ku, Bisma
sedang tidak kuliah, lalu aku menghampiri dia di kamarnya, ku lihat dia sedang
asik bermain dengan odoth, ya, Mogula Odotho dia adalah seekor monyet peliharaan
kakakku
"ka" kataku
memanggil ka Bisma
"Ya,din..ada apa?" jawab bisma
"Mau cerita kak,masa
nih ya tadi di sekolah ku ada murid baru, cowok itu rese banget kak, masa dia
permaluin aku di depan temen temen aku kak, pokoknya nyebelin banget deh kak, bikin
aku kesel terus..ish benci aku kak sama dia, sumpah deh kak aku nggak
bohong" kataku langsung to the point
"iya apa? masa sih?
emang namanya siapa,na?" ka bisma pun bertanya kepadaku
"morgan ka"
"Morgan? Handi morgan Winata
bukan?"
"iya kak,loh? kok kakak
tau? kakak kenal yah sama dia?"
"ya ambruuk..dia mah
temen nongkrong kakak,lagi"
"hah? serius kak? aah
kakak maah"
ka bisma bingung,lalu
bertanya kepadaku "loh? kenapa
emangnya? dia baik kok,orangnya juga
asik","aku nggak suka,issh nyebelin banget".
*****************************
Seminggu kemudian, di pagi hari yang cerah aku berangkat ke sekolah
dengan senyum dan semangat, saat sampai di kelas, ku lihat morgan sudah
menempati tempat duduknya, nggak tau kenapa tiap inget morgan hatiku tuh selalu
cenat cenut tapi setelah bertemu dengan dia rasa benci menyelimuti otakku, aku
menuju ke arah rangga
"ga,gue duduk di
samping lo yah?"
rangga mengangguk &
tersenyum. morgan memperhatikanku, sepertinya dia menyesal sudah mempermalukan
aku kemarin, tapi masa iya sih? oke nggak penting, pelajaran berlanjut. dan
beberapa jam kemudian bel berbunyi tandanya sudah istirahat, Dicky, reza dan
caca mengajak aku dan rangga ke kantin, aku menolak, karena lagi nggak mood
buat ke kantin, rangga hanya terdiam
"lo nggak ikut ke
kantin,ga?" tanyaku
"nggak,lagi males"
jawab rangga dengan singkat, tak lama kemudian, karna aku sudah mulai bosan
akhirnya aku memutuskan untuk keluar kelas, menuju tempat favorit ku di bawah
pohon dekat taman sekolah,a ku duduk dan menggalau disana, sendirian, hingga
tiba tiba ada seorang pria yang menghampiriku dan ternyata itu Morgan!! OMG !
nggak tau kenapa peluhku menetes sangat derasnya, apa mungkin aku menyukai
morgan?? lalu morgan mulai membuka topik pembicaraan,
"hey din,sori ya soal
kemaren,gue tau gue salah,tapi salah nggak yah gue?" kata morgan
"pake
nanya,lagi.ya jelas salah banget lah!! lo tu udah bikin gue malu tau ga!!"
aku menjawab sambil cemberut
"sori ya" morgan
berkali kali meminta maaf.
Muka morgan mulai menunjukkan tampang
serius, aku bingung, lalu morgan menatap wajahku, "Din,tau nggak?
sebenernya sejak pertama kali ketemu lo gue suka sama lo". sepertinya
morgan serius
aku hanya bengong,akupun
bertanya "Maksud lo?"
"iya,gue sayang sama lo
dhina,lo mau nggak nerima cinta gue?" tanya morgan dengan serius
aku memberanikan diri untuk
berkata jujur "gue nggak bisa ngebohongin diri gue sendiri, rasa cinta itu
tiba-tiba datang di hati gue,Gan I hate you Bacause I heart you"
"teruss?" tanya
morgan
"iya gan,gue mau nerima
cinta lo"
morgan tersenyum bahagia dan
dia langsung memelukku erat, saat itu aku lihat ada rangga yang sedang
memperhatikan aku dan morgan, rangga terlihat sangat kecewa, dia langsung pergi
meninggalkan tempat itu. waktu menunjukkan pukul 1, sekolah dibubarkan. Reza, Dicky,
dan caca pamit pulang tetapi aku tak melihat rangga bersama mereka,kemana
rangga?. aku dan morgan pulang bersama, di dalam mobil yang ada di pikiran aku
hanya ada rangga rangga dan rangga. aku selalu bertanya tanya kepada diriku
sendiri, "kenapa rangga?" pertanyaan
itu selalu muncul di benakku. kenapa wajah rangga seperti kecewa saat melihat
aku bersama morgan? apa mungkin rangga cemburu?? ah nggak mungkin, aku coba
untuk menghiraukannya.
keesokan harinya aku sama
sekali tak melihat batang hidungnya rangga, "kemana dia? nggak masuk
sekolah?" kataku menanyakan rangga ke reza
"nggak
tau tuh,nggak ada kabar nyah" jawab reza
satu
minggu pun berlalu namun rangga tak
kunjung muncul, reza sudah mencoba ke rumahnya tapi rangga tak selalu ada,dicky
selalu menelfon ke handphone nya tapi nomernya tidak aktif. "ada apa
ini?" pertanyaan itu selalu muncul di otakku. seminggu, dua minggu, tiga
minggu dan satu bulan pun berlalu, dan akhirnya aku mengetahui kabarnya rangga.
dia pindah ke Australia dan melanjutkan sekolah disana, beberapa hari kemudian
email dari rangga masuk ke inbox emailku yang isinya
To:
Ardhina Ramadhani
sori
gue nggak ngabarin lo dan kalian semua tentang kepergian gue ini, gue nggak ada
maksud bikin kalian khawatir, dan gue mau jujur sama lo Dhina, gue pengen lo
tau kalo dari dulu gue udah sayang sama lo, gue sakit hati banget ngeliat lo
sama morgan, gue nggak bisa berbuat apa apa, gue tau gue emang gak jentel &
cowok pengecut yang cuma bisa lari dari kenyataan, gue cuma mau bilang, semoga
lo bahagia yah sama morgan, tapi yang perlu lo tau, gue akan selalu nunggu lo
disini, selamanya dhin, karena cinta gue ke elo itu abadi.."
Love,
Rangga
air
mata menetes ke pipi ku, aku terdiam, sedih, senang, semua perasaan itu
bercampur aduk aku cuma bisa bilang, maaf rangga.
By: @Ardhina_R
Smashblast Bekasi
0 komentar:
Posting Komentar