Spielberg, itulah nama
kelasku. aku bersekolah di SMK IT Tunas Jakasampurna kelas 2, aku selalu tak
konsen belajar karena ada 1 pria yang mencuri perhatian ku, dia adalah Muhammad
Ilham Fauzi Effendi, aku dan ilham bisa di bilang lumayan dekat karena dari
pertama kali masuk kelas spielberg aku selalu bersama ilham, kami suka main
bareng, ke kantin bareng, hangout bareng, hingga rasa cinta itu pun
datang,sudah 3 bulan aku memendam rasa itu, apakah ilham mempunyai rasa yang
sama?? maybe ? I Don't Know..
Senin 14 februari 2011, aku
dan ilham tiba di sekolah lalu masuk ke kelas dan duduk bersebelahan, kami
langsung mengobrol.. tiba tiba ada 1 pria masuk ke kelas, sepertinya dia murid
baru, tapi wajahnya tak asing lagi bagiku kayak pernah liat dimanaa gituu..
"wooy,dick !! jadi
pindah kesini lo? duduk disini aja" teriaknya ilham. pria itu lalu
menghampiri ilham dan duduk di bangku pas di depan meja belajar ilham
"eh,ham..kelas lo
disini juga toh" kata dicky
"iya,eh kenalin ini
dina BFF gue..hehe" ucap ilham sambil memegang pundak ku. akupun berjabat
tangan dengan dicky
"haloo dina gue
diki,salam kenal"
"salam kenal juga
diki" ucapku, lalu kami mengobrol
ngobrol, setelah itu guru masuk dan kami
mulai belajar, dan nggak tau kenapa saat aku liat diki tuh kayak ada perasaan
yang beda dari yang lain, hatiku selalu cenat cenut tiap ada di dekatnya, kenapa
ya? hmm... apa mungkin aku naksir sama dicky? coba deh aku tanya tanya ke
ilham, toh kayaknya ilham kenal dekat dengan dicky, di sela-sela pelajaran aku
bertanya ke ilham
"ham, kalo nggak salah
lo pernah bilang kalo lo punya boyband kan?" tanyaku, *maklum aku jarang
nonton Tv jadi nggak update banget*, "nama boyband nya SM*SH kan
yak?" tambahku
"iya din, kenapa?"
balas ilham
"hmm..diki termasuk
anggotanya bukan sih? soalnya gue kayak pernah liat deh"
"yeess,betul
sekali",
"ooh.. dia tuh orang
nya kayak gimana sih?"
"tuh orangnya di depan
mata lo, tanya aja langsung,kenapa? lo suka?"
"iih apaan sih
ham,nanya nanya kan bukan berarti suka!!".
09:15, waktunya jam istirahat !! seperti biasa aku dan ilham ke kantin
bareng, tapi kali ini ber 3, aku,ilham, dan dicky. sesampainya di kantin kami
duduk dan memesan makanan, aku duduk di sebelah dicky, OH MY GOT!!! ada apa
ini? hatiku selalu cenat cenut ! apa mungkin aku suka dicky? tapi ilham gimna??
aku menghela nafas.. dicky ngajak ngobrol aku, kami terlihat sangat akrab
seperti udah lama kenal, ilham hanya melihat kami dengan sinis nya
" kacang mahal kacang
mahal" kata ilham
"kata siapa mahal? lo
aja kali yang nggak mampu beli :p " kataku
"diih sensi" balas
ilham, dicky hanya tertawa kecil
beberapa menit kemudian
pesanan kami datang dan kami pun menyantapnya, aku menyantap makanan sambil
bercanda canda dengan dicky, ilham terlihat cuek dan cemberut, apa ilham
cemburu yah? ah tapi gak mungkin deeh.... (seminggu berlalu) di sekolah, aku
selalu bertiga dengan ilham & dicky. saat pelajaran berlangsung aku terdiam
dan melamun dengan galau nya
"Din,kenapa lo?
ngelamun aja" ujar ilham, tapi aku tak menjawabnya, aku masih menggalau, aku
bingung sama perasaaan ini.. aku sayang sama ilham tapi di satu sisi aku juga
suka sama dicky, apa yang harus ku lakukan sekarang?? aku jatuh di dua hati.
"Din,pinjem pulpen
dong" ucap dicky sambil menoleh ke arahku, aku masih melamun. dicky
melambaikan tangannya percis di depan muka ku, aku masih melamun, lalu dicky
memukul meja dengan tangannya yang membuatku kaget, "Wooy!, ngelamun aja
lo" ucap dicky
"aah dikii"
" ngelamunin apa sii?
pasti ngelamunin gue ya?" kata dicky dengan PD nya
" PD banget lo surti
-.-" "
"yee..eh gue pinjem
pulpen dong", kata dicky
lalu aku mengambil pulpen
dari tas ku dan memberikannya ke dicky. pelajaran berlanjut, ilham selalu
melirikan matanya ke arahku, kenapa yah? heem...09:15, jam istirahat.. Dicky
mengajakku ke kantin tapi tiba-tiba ilham..
"Dick, gue mau ke taman
sekolah dulu sama Dina, lo ke kantin sama ocha aja tuh" kata ilham
"yaah.. yaudah
deh" dicky pun menghampiri ocha dan mengajaknya ke kantin
"yuk Din" kata ilham
sambil menarik tangan ku
(di taman sekolah) "
ngapain sih ham kesini? mendingan juga ke kantin,makan"
"ada yang mau gue
omongin"
"apa?"
"lo suka kan sama
dicky?" tanyanya ilham dengan muka serius nya, aku terdiam kaget mendengar
pertanyaan nya itu, jantungku langsung berdetak kencang, hatiku cenat cenut, peluhku
menetes sangat deras nya, "kok diem? jadi bener kan lo suka sama
dicky??" kata ilham
"eng..enggak
kok,becanda aja nih ilham" jawabku sambil nyengir
" gue serius na,bener
kan lo suka sama dicky?", aku dan ilham saling bertatapan,aku pun mulai
angkat bicara
"ilham,gue nggak bisa
boong lagi, kalo gue sebenarnya.. gue sebenernya”
"apa?"
" kebelet pipis ham, gue
ke kamar mandi dulu yak", aku langsung meninggalkan ilham di taman itu, sebenernya
nggak kebelet, tapi aku nggak bisa jawab pertanyaan dia itu, entah kenapa aku
tak bisa jujur ke ilham, aku naik ke lantai 3 dan kembali ke kelas, sebelum
masuk kelas aku melihat ke arah taman, ilham masih disana, sendirian, lagi
menggalau kayaknya.. haha abis cemberut gitu :p
*********************
Hari
ini Hari minggu, waktunya bersantai santai di rumah.. 'senyuman ku tak akan
pernah luntur lagi singing all day long, semangat ku tak akan pernah patah lagi
dancing all nite long' handphone ku berdering.. ku lihat layar HP ternyata yg menelfon
adalah ilham Fauzie
"halo,ada
apa ham?" tanyaku
"nggak
apa apa"
"issh
nggak jelas"
"hahaha...jalan
yuk?"
"kemana?",
"dufan mau ga?"
"okeey"
"yaudah gue jemput sekarang yah"
"sip", telfon ditutup, aku segera
menuju kamar mandi dan bersiap siap. (setengah jam kemudian) ilham sudah ada di
depan rumahku, aku segera keluar dan masuk ke dalam mobil.
"ce ileeh..wangi banget
lo ham" kataku sambil nyengir
"hehe..gue emang selalu
wangi kali"
"iya biasanya kan lo
selalu wangi matahari yak? alias bau badan :p " ledek ku
"yeee enak aja". kami berbincang
bincang di dalam mobil sambil mendengarkan lagu 'Paramore - That's What You
Get' itu adalah lagu favorit kami berdua. sesampainya di dufan kita memainkan
semua permainan yg ada di sana. hingga malam hari pun menjelang , waktu sudah
menunjukkan pukul 7 malam, ilham mengajakku makan malam di sebuah Restoran yang
bisa di bilang cukup mewah, lalu ilham
memesan makanan untukku dan untuknya
"steak nya dua sama coffe
late nya dua ya"
"iya, pesanan akan
segera kami antar" pelayan itu lalu pergi, ilham tiba tiba menatap mataku
yang membuatku salah tingkah dan ia menggengam tangan ku
"din, ada yang mau gue
omongin ke elo" ucap ilham dengan tampang seriusnya, waduuu hatiku cenat
cenut ey..
"iya ham?" balasku
"I Heart You" ujar
ilham
"ham,maksud nya apa?
kamuu.."
"dari awal sebenernya
aku udah suka sama kamu din, cuma kamu nya aja yg nggak nyadar nyadar, aku
sayang sama kamu, cuma kamu yang ada di hatiku, aku nggak mau kamu suka sama
yang lain makanya aku ngomong ini ke kamu duluan, sebelum dicky mengungkapkan
perasaan nya" kata ilham degan senyuman mautnya
"tunggu-tunggu, sebelum
dicky mengungkapkan perasaan nya? maksudnya apa?"
"dicky itu suka sama
kamu, dia cerita ke aku.. dan kayaknya kamu juga suka kan sama dia? ya
kan?"
"i..iya sih,emang aku
suka sama dicky.. tapi sebelumnya aku
udah sayang sama kamu ilham " kataku dengan seriusnya
"jadi,
kamu juga cinta sama aku??"
"iya
ham, I Heart You Back,hehe ", ilham tersenyum bahagia, dan sejak itu aku
dan ilham resmi menjadi sepasang
kekasih ...hahaii *ngarep
banget*.
(keesokan harinya) aku dan ilham berangkat sekolah bersama, kami berdua
terlihat sangat mesra :p , Dicky bingung melihat aku dan ilham..
"kayaknya ada yang beda
deh sama ilham dan Dina" batin dicky. dia termenung, kayak orang patah
hati gitu lah. seminggu, 2 & 3 minggu pun berlalu, akhirnya dicky tau kalau
aku dan ilham udah jadian. hatinya hancur, dicky sering termenung sendirian
*ngarepp*, (Hari Minggu) dicky meng-sms ku, isinya :
Dicky Prasetya
14.02.2011
13:00
Dinaaaa.... Jalan yuuk? bete nih gue
Dhina
14.02.2011
13:15
bete kenapaa? oke deeh,,mau kemana emangnya?
Dicky Prasetya
14.02.2011
13:20
bete ajah, kemana aja boleh deh..gue jemput 1
jam lagi yak
Dhina
14.02.2011
13: 23
oke deh sippp...
1 jam kemudian, dicky sampai di depan rumahku, lalu aku keluar dan
menaiki motor biru nya dia dan langsung cap cus,
(di jalan) "pegangan Din,ntar jatoh lho" ucap
di
"hah? i..iya" aku
memegang pinggang nya dicky.. eeh kebablasan malah meluk dicky.. nyaman &
hangat. kita berdua sampai di tempat tujuan, di sebuah taman yang besar dan
sangat indah, lalu kami duduk di bangku di taman itu.
"seger yah" ucap
dicky
"iya,sejuk banget"
kataku sambil tersenyum
"Dina" kata dicky
sambil menggenggam kedua tanganku, hatiku udah cenat cenut gini, lagi..brrr.
"gue udah nggak bisa
nyimpen rahasia ini lagi, gue sayang sama lo, banget..dari pertama kita
ketemu" ucap dicky
"tapi,
gue udah punya ilham dick, lo tau itu kan?" balasku
"iya,gue
tau..kasih gue kesempatan please, gue sayang banget sama lo,ya?"
"Dicky,gue nggak bisa, gue nggak bisa hianatin
ilham"
"Din,Please banget, I Love You So
Much,gue tau lo juga suka kan sama gue? jadi please, terima gue ya? gue gak
masalah kok kalo orang lain nggak tau"
"jadi
maksud lo, lo mau jadi kekasih gelap gue, gitu?" tanyaku
"yes..?"
dicky menjawab,
aku
terdiam sejenak, bingung, sangat bingung.. aku sayang sama ilham, tapi aku juga
suka sama dicky, aku harus gimana??
"Dicky"
"ya?"
"kasih
gue waktu ya buat ngejawab semua ini"
"okee..
gue akan nunggu lo sampe kapan pun", aku terdiam lalu dicky pergi membeli
ice cream dan memberikannya kepadaku, (Keesokan Harinya) di sekolah. aku duduk
sebangku sama ilham, dicky datang dan menepati tempat duduk pas di depan meja
ilham, dicky hanya diam dan menidurkan kepalanya di meja belajarnya.
***************************
tiga minggu berlalu, aku tak kunjung memberi jawaban ke dicky, dicky
selalu menanyakan hal itu, tapi aku selalu mengalihkan pembicaraannya, sampai
pada akhirnya pada suatu hari aku tau kalau dicky jadian sama eriska, eriska
adalah adik kelas , hemm.. mungkin si eriska itu cuman jadi pelampiasannya
dicky doang kali yah?, nggak tau kenapa hatiku tuh sakit banget,nggak bisa
terima kalau dicky jadian sama eriska, tapi kenapa harus eriska? kenapa dia
nggak pernah bilang kalo dia udah punya pacar? masih minta jawaban dariku pula.
(malam minggu) dicky menelfon ku
"haloo din?"
"ya? ada apa dick?"
"lagi sibuk nggak?"
"nggak,kenapa
dick?"
"mau ngajak makan malem,gue jemput ya
sekarang?"
"ooh yaudah".
telfon ditutup. beberapa menit kemudian dicky sampai di rumah ku lalu kami
langsung saja pergi, dicky membawaku ke restoran yang sangat romantis pisan
euy, tiba-tiba
saat
aku sedang bersama dicky ilham sms isinya --> "sayaang..aku lagi di
jalan nih kerumah kamu,aku mau ngasih kamu surprise !!, tunggu aku ya" .
mampuss !! aku harus gimana? bingung setengah mati deh
"Dicky" ucapku
"ya,kenapa?" balas dicky
"ilham tadi sms katanya
dia lagi di perjalanan mau ke rumah ku, gimana dong nih??"
"waduh, bilang aja kamu lagi nggak di
rumah,lagi hangout sama temen,gitu" *kok dicky jadi iku ikutan aku kamu
yaa?? -.-" * lalu aku menelfon ilham
"ham,aku lagi nggak ada
di rumah,aku lagi jalan sama temen temen aku,maaf banget ya"
"yaah..padahal aku punya surprise buat kamu"
"iya,ham sorry banget ya"
"yaudah lah nggak apa apa,lain kali aja"
jawab ilham, telfon di tutup kayaknya ilham ngambek deh..haha,masa bodo deh,
"gimana?" tanya
dicky kepadaku
"beres" balasku,
kami berdua aku dan dicky menikmati makan malam di restoran malam itu, di sela-sela
pembicaraan tiba-tiba dicky memegang tanganku, mukanya mulai serius, dan
matanya menatapku tajam
"jadi,gimana? jawaban
lo?"
"gimana apanya?"
"pertanyaan gue yang
waktu itu"
"lo bukannya udah punya
eriska ya?" .dicky terdiam dan
memegang tanganku yg satunya lagi, "gue
nggak sayang sama dia,gue cuman sayang sama elo din"
"terus ngapain lo
pacaran sama dia?" jawabku ketus
"gue juga nggak tau,lagian lo sih nggak
jawab jawab pertanyaan gue"
"laah? kok jadi gue
yang salah? aneh lo"
"haha..mungkin eriska cuma jadi
pelampiasan gue doang, jujur gue nggak enak banget mainin perasaan dia"
"jahat lo" ucapku
"ini semua gue lakuin
karna gue sayang sama lo dina,please buka sedikit pintu hati lo buat gue"
ucap dicky .
aku emang gak bisa boongin
diriku sendiri sih, emang aku sayang sama dicky, dan akhirnya aku memutuskan
untuk menerima dicky, sorry banget ya ilham, (senin paginya) seperti biasa
ilham menjemputku untuk berangkat sekolah bareng, di perjalanan aku cuma diam
dan nggak banyak bicara, ya allah aku nggak mau ngeduain ilham, tapi mau gimana
lagi, aku sayang juga sama dicky.
(dikelas)
aku dan ilham bercanda tawa berdua, seringkali dicky melirikku dan tersenyum, akupun
membalas senyuman itu, guru datang dan pelajaranpun berlangsung. waktu
menunjukkan pukul 09:15, yess!! istirahat!.. morgan, bisma, reza, dkk dateng ke kelas untuk
menyuruh dicky dan ilham mengikuti latihan dance, ya, karna mereka ada job
perfome, oh ya anggota boyband SM*SH itu 1 sekolahan sama aku ilham &
dicky, cuman beda kelas, ilham meng-iyakan ajakan mereka, tapi dicky tidak.
"ayo
dick cepetan" ucap bisma
"gue
nggak bisa bis, lagi nggak enak badan nih" ucap
dicky
"ooh yasudah,yuk guys cabut" kata
morgan, mereka pun meninggalkan dicky, kelas sepi karna yang lain ke kantin, di
kelas hanya ada aku dan dicky.
"lo sakit dick?"
tanyaku
"nggak kok,gue cuma mau berdua sama lo
aja..hehe"
"ih stress"
"stress gara gara kamu
sayang",
"diki gombal deh"
.. kami berdua bercanda tawa di kelas, karena dingin aku berada di pelukannya
dicky, haha tumben AC di kelas dingin banget, aku terus memeluk dicky sambil
mendengarkan dia bercerita, tiba-tiba ada seorang pria yang ku kenal masuk ke
kelas, wayoloh..mampus aja dah, itu ilham !! , dia terdiam di depan pintu
kelas, lalu dia segera pergi, aku yang sedang panik langsung mengejar ilham
"ilham !! ham !"
teriakku sambil berlari, namun ilham tak menengok, aku mengejarnya dan menarik
tangannya
"ham tunggu!"
ilham lalu berhenti dan menatapku sinis,
"ilham,tadi itu aku
cuman"
"CUMAN APA!! ada apa antara kamu dan
dicky?! hah!!"
"nggak ada apa apa ham,percaya
deh sama aku"
"terus tadi ngapain tuh
peluk pelukan di kelas?bedua,lagi"
"tadi itu aku..."
"tadi
gue lagi sedih, gue abis diputusin sama cewek gue, jadi gue meluk dina supaya
gue lebih tenang dikit" sambung dicky (emang dicky abis putus dari eriska
sih dicky mutusin dia kemarin).
"apa bener itu?"
tanyanya ilham, aku hanya mengangguk, lalu ilham memelukku dan meminta maaf.
tiga bulan sudah ku jalani hari hari yang
indah dengan ilham & dicky, walaupun suka ada perselisihan namun masih bisa
di atasi lah,hehe.. di suatu hari yang cerah aku menyempatkan jalan dengan
dicky, di sebuah mall di jakarta, lebih tepat nya lagi di GI (Grand Indonesia), kami menonton bareng, makan, dll. saat sedang
berjalan mengelilingi mall dicky menghentikan jalannya tepat di depan hiasan
yang berbentuk Heart/hati. dia menggenggam kedua tanganku erat.
"dina,aku
sayang banget sama kamu,I Heart You"
ucapnya
"aku
juga sayang sama kamu, I Heart You back" balasku,
'prok
prok prok' terdengar suara tepuk tangan dari belakangku,dan dia adalah ilham, yang
sedari tadi sudah ada di belakangku.
"ooh..bagus
ya, jadi gini yang kamu lakuin di belakangku? dan lo dicky!! lo tega yah
ngehianatin sahabat lo! gue kecewa sama lo berdua! " ucap ilham, lalu
ilham pergi meninggalkan kita berdua, aku mencoba mengejarnya, tapi dicky
menahanku,aku benar-benar merasa bersalah, apa yang harus aku lakuin sekarang??
kini perilaku ilham ke aku benar benar berubah. dia nggak pernah lagi angkat
telfon & balas sms dari ku, bahkan aku di unfollow nya di twitter, di
sekolah dia menjauhiku, setiap aku mendekatinya dia selalu menghindar, dan
dicky kini terang terangan mengakui ku sebagai kekasih nya ke semua orang yang
semakin bikin ilham kesal, oh ya,dicky juga keluar dari boyband SM*SH nya itu
gara-gara dia dan ilham sering banget bertengkar, semua itu terjadi gara-gara
aku. aku yang udah bikin semua berantakkan, akhirnya aku memutuskan untuk pergi
meninggalkan mereka berdua, aku pindah ke new york & melanjutkan sekolah
disana, tanpa sepengetahuan dicky dan ilham.
*************************
1
bulan sudah aku berada di new york,dicky selalu mencoba menghubungiku tapi
selalu gagal, dia juga ke rumahku dan dia tau kalau aku sudah tak tinggal
disitu lagi, (di kelas)
"eh ham,lo tau dina
dimana?" kata dicky
"ya mana gue tau, lagian
bukan urusan gue juga kali, mau dia kemana kek, ilang kek, emang gue
pikirin" celetuk ilham
"yee..lo biasa aja
kali"
"eh gua udah biasa
yah" *mereka tabok tabokan lagi -.-" * .
esoknya aku mengirimkan
email ke dicky dan ilham, yang berisikan:
To: ilham fauzie
Ham, sorry banget ya gue udah mainin perasaan lo, gue nggak ada maksud, maaf
udah bikin boy band lo berantakan, sekarang gue ada di new york , gue harap lo
bisa baikan sama dicky dan boy band lo bersatu lagi, dan gue pengen lo dapetin
cewek yang lebih baik lagi dari gue. sekali lagi aku bener bener minta maaf. aku
sayang kamu, tapi aku akan coba buat ngelupain rasa ini.. karna aku gak akan
kembali lagi ke bekasi, selamat tinggal.
Love,
Dhina.
aku juga mengirimkan email ke dicky yg
berisikan :
To: Dicky Prasetya
ky, sorry aku nggak ngabarin kamu soal kepergian aku ini, sekarang aku
lagi di new york dan melanjutkan sekolah disini, aku baik-baik aja kok jadi
kamu nggak usah khawatir ya, aku bener-
bener bingung mau ngapain,aku
ngerasa bersalah banget udah nyakitin hati ilham dan buat boy band kamu jadi
berantakan gini, aku mau mulai sekarang kamu lupain aku ya, mungkin aku nggak
akan balik ke bekasi lagi, aku udah milih buat hidup disini sama orang tuaku, maaf
ya. aku juga mau kamu baikan sama ilham, aku harap kamu dapet cewek yang lebih
baik lagi dari aku,oke? don't sad dicky. I Heart You.
Love,
Dhina.
Dicky, semenjak itu dia sering merenung
sendirian, menyendiri, dan tak banyak omong, ilham pun begitu, dan akhirnya tak
lama kemudian mereka berdua baikan, boyband nya pun bersatu kembali, kini
mereka berdua hanya bisa mengenang ku di dalam hatinya, dan 1 pelajaran yang ku
ambil dari kejadian ini, jangan pernah menduakan cinta seseorang karena itu
hanya bisa menyakiti hatinya saja. aku kapok deh menjalani cinta dua hati.
By: @Ardhina_R
Smashblast Bekasi
0 komentar:
Posting Komentar