Rabu, 18 Januari 2012

Cinta Dua Hati ‘Antara Dicky & Ilham’



Spielberg, itulah nama kelasku. aku bersekolah di SMK IT Tunas Jakasampurna kelas 2, aku selalu tak konsen belajar karena ada 1 pria yang mencuri perhatian ku, dia adalah Muhammad Ilham Fauzi Effendi, aku dan ilham bisa di bilang lumayan dekat karena dari pertama kali masuk kelas spielberg aku selalu bersama ilham, kami suka main bareng, ke kantin bareng, hangout bareng, hingga rasa cinta itu pun datang,sudah 3 bulan aku memendam rasa itu, apakah ilham mempunyai rasa yang sama?? maybe ? I Don't Know..
Senin 14 februari 2011, aku dan ilham tiba di sekolah lalu masuk ke kelas dan duduk bersebelahan, kami langsung mengobrol.. tiba tiba ada 1 pria masuk ke kelas, sepertinya dia murid baru, tapi wajahnya tak asing lagi bagiku kayak pernah liat dimanaa gituu..
"wooy,dick !! jadi pindah kesini lo? duduk disini aja" teriaknya ilham. pria itu lalu menghampiri ilham dan duduk di bangku pas di depan meja belajar ilham
"eh,ham..kelas lo disini juga toh" kata dicky
"iya,eh kenalin ini dina BFF gue..hehe" ucap ilham sambil memegang pundak ku. akupun berjabat tangan dengan dicky
"haloo dina gue diki,salam kenal"
"salam kenal juga diki" ucapku, lalu kami mengobrol
ngobrol, setelah itu guru masuk dan kami mulai belajar, dan nggak tau kenapa saat aku liat diki tuh kayak ada perasaan yang beda dari yang lain, hatiku selalu cenat cenut tiap ada di dekatnya, kenapa ya? hmm... apa mungkin aku naksir sama dicky? coba deh aku tanya tanya ke ilham, toh kayaknya ilham kenal dekat dengan dicky, di sela-sela pelajaran aku bertanya ke ilham
"ham, kalo nggak salah lo pernah bilang kalo lo punya boyband kan?" tanyaku, *maklum aku jarang nonton Tv jadi nggak update banget*, "nama boyband nya SM*SH kan yak?" tambahku
"iya din, kenapa?" balas ilham
"hmm..diki termasuk anggotanya bukan sih? soalnya gue kayak pernah liat deh"
"yeess,betul sekali",
"ooh.. dia tuh orang nya kayak gimana sih?"
"tuh orangnya di depan mata lo, tanya aja langsung,kenapa? lo suka?"
"iih apaan sih ham,nanya nanya kan bukan berarti suka!!".
          09:15, waktunya jam istirahat !! seperti biasa aku dan ilham ke kantin bareng, tapi kali ini ber 3, aku,ilham, dan dicky. sesampainya di kantin kami duduk dan memesan makanan, aku duduk di sebelah dicky, OH MY GOT!!! ada apa ini? hatiku selalu cenat cenut ! apa mungkin aku suka dicky? tapi ilham gimna?? aku menghela nafas.. dicky ngajak ngobrol aku, kami terlihat sangat akrab seperti udah lama kenal, ilham hanya melihat kami dengan sinis nya
" kacang mahal kacang mahal" kata ilham
"kata siapa mahal? lo aja kali yang nggak mampu beli :p " kataku
"diih sensi" balas ilham, dicky hanya tertawa kecil
beberapa menit kemudian pesanan kami datang dan kami pun menyantapnya, aku menyantap makanan sambil bercanda canda dengan dicky, ilham terlihat cuek dan cemberut, apa ilham cemburu yah? ah tapi gak mungkin deeh.... (seminggu berlalu) di sekolah, aku selalu bertiga dengan ilham & dicky. saat pelajaran berlangsung aku terdiam dan melamun dengan galau nya
"Din,kenapa lo? ngelamun aja" ujar ilham, tapi aku tak menjawabnya, aku masih menggalau, aku bingung sama perasaaan ini.. aku sayang sama ilham tapi di satu sisi aku juga suka sama dicky, apa yang harus ku lakukan sekarang?? aku jatuh di dua hati.
"Din,pinjem pulpen dong" ucap dicky sambil menoleh ke arahku, aku masih melamun. dicky melambaikan tangannya percis di depan muka ku, aku masih melamun, lalu dicky memukul meja dengan tangannya yang membuatku kaget, "Wooy!, ngelamun aja lo"  ucap dicky
"aah dikii"
" ngelamunin apa sii? pasti ngelamunin gue ya?" kata dicky dengan PD nya
" PD banget lo surti -.-" "
"yee..eh gue pinjem pulpen dong", kata dicky
lalu aku mengambil pulpen dari tas ku dan memberikannya ke dicky. pelajaran berlanjut, ilham selalu melirikan matanya ke arahku, kenapa yah? heem...09:15, jam istirahat.. Dicky mengajakku ke kantin tapi tiba-tiba ilham..
"Dick, gue mau ke taman sekolah dulu sama Dina, lo ke kantin sama ocha aja tuh" kata ilham
"yaah.. yaudah deh" dicky pun menghampiri ocha dan mengajaknya ke kantin
"yuk Din" kata ilham sambil menarik tangan ku
(di taman sekolah) " ngapain sih ham kesini? mendingan juga ke kantin,makan"
"ada yang mau gue omongin"
"apa?"
"lo suka kan sama dicky?" tanyanya ilham dengan muka serius nya, aku terdiam kaget mendengar pertanyaan nya itu, jantungku langsung berdetak kencang, hatiku cenat cenut, peluhku menetes sangat deras nya, "kok diem? jadi bener kan lo suka sama dicky??" kata ilham
"eng..enggak kok,becanda aja nih ilham" jawabku sambil nyengir
" gue serius na,bener kan lo suka sama dicky?", aku dan ilham saling bertatapan,aku pun mulai angkat bicara
"ilham,gue nggak bisa boong lagi, kalo gue sebenarnya.. gue sebenernya”
"apa?"
" kebelet pipis ham, gue ke kamar mandi dulu yak", aku langsung meninggalkan ilham di taman itu, sebenernya nggak kebelet, tapi aku nggak bisa jawab pertanyaan dia itu, entah kenapa aku tak bisa jujur ke ilham, aku naik ke lantai 3 dan kembali ke kelas, sebelum masuk kelas aku melihat ke arah taman, ilham masih disana, sendirian, lagi menggalau kayaknya.. haha abis cemberut gitu :p
                                 *********************
Hari ini Hari minggu, waktunya bersantai santai di rumah.. 'senyuman ku tak akan pernah luntur lagi singing all day long, semangat ku tak akan pernah patah lagi dancing all nite long' handphone ku berdering.. ku lihat layar HP ternyata yg menelfon adalah ilham Fauzie
"halo,ada apa ham?" tanyaku
"nggak apa apa"
"issh nggak jelas"
"hahaha...jalan yuk?"
"kemana?",
"dufan mau ga?"
 "okeey"
 "yaudah gue jemput sekarang yah"
 "sip", telfon ditutup, aku segera menuju kamar mandi dan bersiap siap. (setengah jam kemudian) ilham sudah ada di depan rumahku, aku segera keluar dan masuk ke dalam mobil.
"ce ileeh..wangi banget lo ham" kataku sambil nyengir
"hehe..gue emang selalu wangi kali"
"iya biasanya kan lo selalu wangi matahari yak? alias bau badan :p " ledek ku
 "yeee enak aja". kami berbincang bincang di dalam mobil sambil mendengarkan lagu 'Paramore - That's What You Get' itu adalah lagu favorit kami berdua. sesampainya di dufan kita memainkan semua permainan yg ada di sana. hingga malam hari pun menjelang , waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam, ilham mengajakku makan malam di sebuah Restoran yang
bisa di bilang cukup mewah, lalu ilham memesan makanan untukku dan untuknya
"steak nya dua sama coffe late nya dua ya"
"iya, pesanan akan segera kami antar" pelayan itu lalu pergi, ilham tiba tiba menatap mataku yang membuatku salah tingkah dan ia menggengam tangan ku
"din, ada yang mau gue omongin ke elo" ucap ilham dengan tampang seriusnya, waduuu hatiku cenat cenut ey..
"iya ham?" balasku
"I Heart You" ujar ilham
"ham,maksud nya apa? kamuu.."
"dari awal sebenernya aku udah suka sama kamu din, cuma kamu nya aja yg nggak nyadar nyadar, aku sayang sama kamu, cuma kamu yang ada di hatiku, aku nggak mau kamu suka sama yang lain makanya aku ngomong ini ke kamu duluan, sebelum dicky mengungkapkan perasaan nya" kata ilham degan senyuman mautnya
"tunggu-tunggu, sebelum dicky mengungkapkan perasaan nya? maksudnya apa?"
"dicky itu suka sama kamu, dia cerita ke aku.. dan kayaknya kamu juga suka kan sama dia? ya kan?"
"i..iya sih,emang aku suka sama dicky..  tapi sebelumnya aku udah sayang sama kamu ilham " kataku dengan seriusnya
"jadi, kamu juga cinta sama aku??"
"iya ham, I Heart You Back,hehe ", ilham tersenyum bahagia, dan sejak itu aku dan ilham resmi menjadi sepasang
kekasih ...hahaii *ngarep banget*.
          (keesokan harinya) aku dan ilham berangkat sekolah bersama, kami berdua terlihat sangat mesra :p , Dicky bingung melihat aku dan ilham..
"kayaknya ada yang beda deh sama ilham dan Dina" batin dicky. dia termenung, kayak orang patah hati gitu lah. seminggu, 2 & 3 minggu pun berlalu, akhirnya dicky tau kalau aku dan ilham udah jadian. hatinya hancur, dicky sering termenung sendirian *ngarepp*, (Hari Minggu) dicky meng-sms ku, isinya :
Dicky Prasetya
14.02.2011
13:00
Dinaaaa.... Jalan yuuk? bete nih gue
Dhina
14.02.2011
13:15
bete kenapaa? oke deeh,,mau kemana emangnya?
Dicky Prasetya
14.02.2011
13:20
bete ajah, kemana aja boleh deh..gue jemput 1 jam lagi yak
Dhina
14.02.2011
13: 23
oke deh sippp...
          1 jam kemudian, dicky sampai di depan rumahku, lalu aku keluar dan menaiki motor biru nya dia dan langsung cap cus,
(di jalan)  "pegangan Din,ntar jatoh lho" ucap di
"hah? i..iya" aku memegang pinggang nya dicky.. eeh kebablasan malah meluk dicky.. nyaman & hangat. kita berdua sampai di tempat tujuan, di sebuah taman yang besar dan sangat indah, lalu kami duduk di bangku di taman itu.
"seger yah" ucap dicky
"iya,sejuk banget" kataku sambil tersenyum
"Dina" kata dicky sambil menggenggam kedua tanganku, hatiku udah cenat cenut gini, lagi..brrr.
"gue udah nggak bisa nyimpen rahasia ini lagi, gue sayang sama lo, banget..dari pertama kita ketemu" ucap dicky
"tapi, gue udah punya ilham dick, lo tau itu kan?" balasku
"iya,gue tau..kasih gue kesempatan please, gue sayang banget sama lo,ya?"
 "Dicky,gue nggak bisa, gue nggak bisa hianatin ilham"
 "Din,Please banget, I Love You So Much,gue tau lo juga suka kan sama gue? jadi please, terima gue ya? gue gak masalah kok kalo orang lain nggak tau"
"jadi maksud lo, lo mau jadi kekasih gelap gue, gitu?" tanyaku
"yes..?" dicky menjawab,
aku terdiam sejenak, bingung, sangat bingung.. aku sayang sama ilham, tapi aku juga suka sama dicky, aku harus gimana??
"Dicky"
"ya?"
"kasih gue waktu ya buat ngejawab semua ini"
"okee.. gue akan nunggu lo sampe kapan pun", aku terdiam lalu dicky pergi membeli ice cream dan memberikannya kepadaku, (Keesokan Harinya) di sekolah. aku duduk sebangku sama ilham, dicky datang dan menepati tempat duduk pas di depan meja ilham, dicky hanya diam dan menidurkan kepalanya di meja belajarnya.
                                ***************************
         tiga minggu berlalu, aku tak kunjung memberi jawaban ke dicky, dicky selalu menanyakan hal itu, tapi aku selalu mengalihkan pembicaraannya, sampai pada akhirnya pada suatu hari aku tau kalau dicky jadian sama eriska, eriska adalah adik kelas , hemm.. mungkin si eriska itu cuman jadi pelampiasannya dicky doang kali yah?, nggak tau kenapa hatiku tuh sakit banget,nggak bisa terima kalau dicky jadian sama eriska, tapi kenapa harus eriska? kenapa dia nggak pernah bilang kalo dia udah punya pacar? masih minta jawaban dariku pula. (malam minggu) dicky menelfon ku
"haloo din?"
 "ya? ada apa dick?"
"lagi sibuk nggak?"
"nggak,kenapa dick?"
         "mau ngajak makan malem,gue jemput ya sekarang?"
"ooh yaudah". telfon ditutup. beberapa menit kemudian dicky sampai di rumah ku lalu kami langsung saja pergi, dicky membawaku ke restoran yang sangat romantis pisan euy, tiba-tiba
 saat aku sedang bersama dicky ilham sms isinya --> "sayaang..aku lagi di jalan nih kerumah kamu,aku mau ngasih kamu surprise !!, tunggu aku ya" . mampuss !! aku harus gimana? bingung setengah mati deh
"Dicky" ucapku
 "ya,kenapa?" balas dicky
"ilham tadi sms katanya dia lagi di perjalanan mau ke rumah ku, gimana dong nih??"
 "waduh, bilang aja kamu lagi nggak di rumah,lagi hangout sama temen,gitu" *kok dicky jadi iku ikutan aku kamu yaa?? -.-" * lalu aku menelfon ilham
"ham,aku lagi nggak ada di rumah,aku lagi jalan sama temen temen aku,maaf banget ya"
 "yaah..padahal aku punya surprise buat kamu"
 "iya,ham sorry banget ya"
 "yaudah lah nggak apa apa,lain kali aja" jawab ilham, telfon di tutup kayaknya ilham ngambek deh..haha,masa bodo deh,
"gimana?" tanya dicky kepadaku
"beres" balasku, kami berdua aku dan dicky menikmati makan malam di restoran malam itu, di sela-sela pembicaraan tiba-tiba dicky memegang tanganku, mukanya mulai serius, dan matanya menatapku tajam
"jadi,gimana? jawaban lo?"
"gimana apanya?"
"pertanyaan gue yang waktu itu"
"lo bukannya udah punya eriska ya?" .dicky terdiam dan
memegang tanganku yg satunya lagi, "gue nggak sayang sama dia,gue cuman sayang sama elo din"
"terus ngapain lo pacaran sama dia?" jawabku ketus
 "gue juga nggak tau,lagian lo sih nggak jawab jawab pertanyaan gue"
"laah? kok jadi gue yang salah? aneh lo"
 "haha..mungkin eriska cuma jadi pelampiasan gue doang, jujur gue nggak enak banget mainin perasaan dia"
"jahat lo" ucapku
"ini semua gue lakuin karna gue sayang sama lo dina,please buka sedikit pintu hati lo buat gue" ucap dicky .
aku emang gak bisa boongin diriku sendiri sih, emang aku sayang sama dicky, dan akhirnya aku memutuskan untuk menerima dicky, sorry banget ya ilham, (senin paginya) seperti biasa ilham menjemputku untuk berangkat sekolah bareng, di perjalanan aku cuma diam dan nggak banyak bicara, ya allah aku nggak mau ngeduain ilham, tapi mau gimana lagi, aku sayang juga sama dicky.
(dikelas) aku dan ilham bercanda tawa berdua, seringkali dicky melirikku dan tersenyum, akupun membalas senyuman itu, guru datang dan pelajaranpun berlangsung. waktu menunjukkan pukul 09:15, yess!! istirahat!..  morgan, bisma, reza, dkk dateng ke kelas untuk menyuruh dicky dan ilham mengikuti latihan dance, ya, karna mereka ada job perfome, oh ya anggota boyband SM*SH itu 1 sekolahan sama aku ilham & dicky, cuman beda kelas, ilham meng-iyakan ajakan mereka, tapi dicky tidak.
"ayo dick cepetan" ucap bisma
"gue nggak bisa bis, lagi nggak enak badan nih" ucap
dicky
 "ooh yasudah,yuk guys cabut" kata morgan, mereka pun meninggalkan dicky, kelas sepi karna yang lain ke kantin, di kelas hanya ada aku dan dicky.
"lo sakit dick?" tanyaku
 "nggak kok,gue cuma mau berdua sama lo aja..hehe"
"ih stress"
"stress gara gara kamu sayang",
"diki gombal deh" .. kami berdua bercanda tawa di kelas, karena dingin aku berada di pelukannya dicky, haha tumben AC di kelas dingin banget, aku terus memeluk dicky sambil mendengarkan dia bercerita, tiba-tiba ada seorang pria yang ku kenal masuk ke kelas, wayoloh..mampus aja dah, itu ilham !! , dia terdiam di depan pintu kelas, lalu dia segera pergi, aku yang sedang panik langsung mengejar ilham
"ilham !! ham !" teriakku sambil berlari, namun ilham tak menengok, aku mengejarnya dan menarik tangannya
"ham tunggu!" ilham lalu berhenti dan menatapku sinis,
"ilham,tadi itu aku cuman"
 "CUMAN APA!! ada apa antara kamu dan dicky?! hah!!"
"nggak ada apa apa ham,percaya deh sama aku"
"terus tadi ngapain tuh peluk pelukan di kelas?bedua,lagi"
"tadi itu aku..."
                 "tadi gue lagi sedih, gue abis diputusin sama cewek gue, jadi gue meluk dina supaya gue lebih tenang dikit" sambung dicky (emang dicky abis putus dari eriska sih dicky mutusin dia kemarin).
"apa bener itu?" tanyanya ilham, aku hanya mengangguk, lalu ilham memelukku dan meminta maaf.
  tiga bulan sudah ku jalani hari hari yang indah dengan ilham & dicky, walaupun suka ada perselisihan namun masih bisa di atasi lah,hehe.. di suatu hari yang cerah aku menyempatkan jalan dengan dicky, di sebuah mall di jakarta, lebih tepat nya lagi di GI (Grand Indonesia),  kami menonton bareng, makan, dll. saat sedang berjalan mengelilingi mall dicky menghentikan jalannya tepat di depan hiasan yang berbentuk Heart/hati. dia menggenggam kedua tanganku erat.
"dina,aku sayang banget sama kamu,I Heart You"  ucapnya
"aku juga sayang sama kamu, I Heart You back" balasku,
'prok prok prok' terdengar suara tepuk tangan dari belakangku,dan dia adalah ilham, yang sedari tadi sudah ada di belakangku.
"ooh..bagus ya, jadi gini yang kamu lakuin di belakangku? dan lo dicky!! lo tega yah ngehianatin sahabat lo! gue kecewa sama lo berdua! " ucap ilham, lalu ilham pergi meninggalkan kita berdua, aku mencoba mengejarnya, tapi dicky menahanku,aku benar-benar merasa bersalah, apa yang harus aku lakuin sekarang?? kini perilaku ilham ke aku benar benar berubah. dia nggak pernah lagi angkat telfon & balas sms dari ku, bahkan aku di unfollow nya di twitter, di sekolah dia menjauhiku, setiap aku mendekatinya dia selalu menghindar, dan dicky kini terang terangan mengakui ku sebagai kekasih nya ke semua orang yang semakin bikin ilham kesal, oh ya,dicky juga keluar dari boyband SM*SH nya itu gara-gara dia dan ilham sering banget bertengkar, semua itu terjadi gara-gara aku. aku yang udah bikin semua berantakkan, akhirnya aku memutuskan untuk pergi meninggalkan mereka berdua, aku pindah ke new york & melanjutkan sekolah disana, tanpa sepengetahuan dicky dan ilham.
                                     *************************
1 bulan sudah aku berada di new york,dicky selalu mencoba menghubungiku tapi selalu gagal, dia juga ke rumahku dan dia tau kalau aku sudah tak tinggal disitu lagi, (di kelas)
"eh ham,lo tau dina dimana?" kata dicky
"ya mana gue tau, lagian bukan urusan gue juga kali, mau dia kemana kek, ilang kek, emang gue pikirin" celetuk ilham
"yee..lo biasa aja kali"
"eh gua udah biasa yah" *mereka tabok tabokan lagi -.-" * .
esoknya aku mengirimkan email ke dicky dan ilham, yang berisikan:
       To: ilham fauzie
          Ham, sorry banget ya gue udah mainin perasaan lo, gue nggak ada maksud, maaf udah bikin boy band lo berantakan, sekarang gue ada di new york , gue harap lo bisa baikan sama dicky dan boy band lo bersatu lagi, dan gue pengen lo dapetin cewek yang lebih baik lagi dari gue. sekali lagi aku bener bener minta maaf. aku sayang kamu, tapi aku akan coba buat ngelupain rasa ini.. karna aku gak akan kembali lagi ke bekasi, selamat tinggal.

                                                                          Love,
                                                                          Dhina.
aku juga mengirimkan email ke dicky yg berisikan :
           To: Dicky Prasetya
          ky, sorry aku nggak ngabarin kamu soal kepergian aku ini, sekarang aku lagi di new york dan melanjutkan sekolah disini, aku baik-baik aja kok jadi kamu nggak usah khawatir ya, aku bener-
bener bingung mau ngapain,aku ngerasa bersalah banget udah nyakitin hati ilham dan buat boy band kamu jadi berantakan gini, aku mau mulai sekarang kamu lupain aku ya, mungkin aku nggak akan balik ke bekasi lagi, aku udah milih buat hidup disini sama orang tuaku, maaf ya. aku juga mau kamu baikan sama ilham, aku harap kamu dapet cewek yang lebih baik lagi dari aku,oke? don't sad dicky. I Heart You.

                                                                         Love,
                                                                         Dhina.
 Dicky, semenjak itu dia sering merenung sendirian, menyendiri, dan tak banyak omong, ilham pun begitu, dan akhirnya tak lama kemudian mereka berdua baikan, boyband nya pun bersatu kembali, kini mereka berdua hanya bisa mengenang ku di dalam hatinya, dan 1 pelajaran yang ku ambil dari kejadian ini, jangan pernah menduakan cinta seseorang karena itu hanya bisa menyakiti hatinya saja. aku kapok deh menjalani cinta dua hati.


By: @Ardhina_R
Smashblast Bekasi

0 komentar:

Posting Komentar